Gara-gara Salah Pakai Pembalut saat Haid, Gadis Ini Harus Kehilangan Satu Kakinya
Tak main-main, gara-gara penggunaan pembalut, wanita ini harus kehilangan satu kakinya melalui operasi dan diamputasi.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Ia bahkan terkena serangan jantung dan organ dalam tubuhnya mulai berhenti berfungsi.
Seorang dokter spesialis penyakit menular meminta Wasser diperiksa lebih lanjut apakah ia sedang menggunakan tampon atau pembalut berdaya serap tinggi.
Setelah pemeriksaan selesai, didapati Wasser tengah menstruasi dan menggunakan tampon.

Dokterpun mendiagnosa Wasser terkena TSS.
Wasser ditanyai mengenai cara ia menggunakan tampon.
"Aku menjelaskan pada dokter bahwa aku menggunakannya sesuai petunjuk di kotak kemasan tampon. Aku mengganti tamponku setiap 8 jam sekali," tutur Wasser.
TSS menyerang Wasser hingga bagian kakinya.
"Saat itu aku merasa kesakitan dan rasanya sungguh menyiksa," ungkap Wasser.
Bukan hanya itu, satu kaki Wasser yang masih ada ternyata juga tak luput dari TSS.
"Kaki kiriku tidak memiliki tumit dan jari kaki. Itu kenyataannya," jelasnya.
Namun, kehilangan satu kaki tidak membuat kehidupan Wasser terhenti.
Karir modelnya tetap berlanjut dengan kaki palsunya yang berwarna keemasan.
Saat ini ia menjadi model bagi pusat perbelanjaan Nordstrom.