Pilgub Lampung 2018

Bimtek Saksi Pilgub Lampung, Trainer Saksi Jangan Potong Honor

Empat pasangan cagub-cawagub Lampung mulai melakukan penguatan saksi di tingkat tempat pemungutan suara.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Yoso Muliawan
Istimewa
Para trainer saksi pasangan cagub-cawagub Lampung nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia mengikuti Training of Trainer (ToT) saksi tingkat provinsi di Hotel Nusantara, Bandar Lampung, Kamis (7/6/2018). 

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BENI YULIANTO

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung mulai melakukan penguatan saksi di tingkat tempat pemungutan suara.

Kamis (7/6/2018), tim pasangan cagub-cawagub nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia menggelar bimbingan teknis berupa Training of Trainer (ToT) Saksi kepada 268 trainer saksi di Hotel Nusantara, Bandar Lampung.

Setelah ToT ini, para trainer akan melaksanakan bimtek serupa di 15 kabupaten/kota.

"Jumlah TPS di Lampung saat ini sebanyak 15.006 unit. Kita akan menyiapkan dua saksi untuk satu TPS," kata Arinal dalam pengarahan.

Dalam ToT tersebut, Arinal mengingatkan para trainer agar tidak memotong honor untuk para peserta ToT tingkat kabupaten/kota.

"Jangan potong ospul (ongkos pulang) saat training di kabupaten/kota. Saya tanya, bisa janji tidak potong ospul?" tanya Arinal. Para peserta pun menjawab siap tidak akan memotong honor peserta ToT tingkat kabupaten/kota.

Ketua Panitia Pelaksana Darlian Pone menjelaskan, pelaksanaan ToT ini sesuai Surat Keputusan Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik Nomor 265/TIM-KERJA/V/2018, tertanggal 26 Mei 2018.

"Para peserta ToT akan dapat pengetahuan tentang kepemiluan. Khususnya, berkenaan dengan proses pemungutan dan penghitungan suara, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat TPS," ujar Darlian.

Adapun narasumber yang memberi materi dalam ToT, di antaranya Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik, Tony Eka Candra; Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Suntana; serta komisioner Komisi Pemilihan Umum Lampung dan Badan Pengawas Pemilu Lampung.

Sementara tim pasangan cagub-cawagub lainnya sedang mempersiapkan bimtek saksi. Tim pasangan calon nomor urut 1 M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri menyatakan akan menyusun jadwal bimtek tersebut.

"Pasti ada nanti. Cuma, saat ini kami masih fokus sesuai tahapan pilgub, yakni kampanye, sambil menyusun jadwal bimtek," kata liaison officer (LO) atau penghubung Ridho-Bachtiar, Levi Tuzaidi, melalui ponsel.

Tim pasangan cagub-cawagub nomor urut 2 Herman HN-Sutono telah menyiapkan sekitar 45 ribu saksi tingkat TPS. Para saksi itu juga akan mengikuti bimtek.

"Di setiap TPS, saksi ada lima orang. Di dalam dan di luar TPS," ujar Wakil Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Lampung Watoni Nurdin.

"Sekarang masih bimtek bacaleg (bakal calon anggota legislatif). Untuk saksi pilgub, belum," jelasnya.

Pasangan cagub-cawagub nomor urut 4 Mustafa-Ahmad Jajuli melalui anggota tim pemenangan Sabiqul Iman menyatakan, pihaknya sedang melakukan rekrutmen saksi.

"Rekrutmen saksi masih berjalan. Kolaborasi dengan seluruh partai koalisi," kata Sabiq. "Untuk jadwal bimtek, belum kami tentukan. Masih kami koordinasikan," imbuhnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved