Idap Penyakit Langka, Pria Ini Lebih Pantas Jadi Pensiunan Dibandingkan Pelajar
Dokter sendiri belum memahami kondisi yang dialami Cui, apalagi mencari cara untuk menghentikan atau menghambat pengaruhnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Saat melihat pelajar ini untuk pertama kalinya, mungkin kita akan langsung mengira usianya 80 tahun.
Tapi, dia hanyalah seorang siswa sekolah menengah atas yang usianya masih 18 tahun.
Dia menderita kondisi kesehatan yang sangat langka, menyebabkan otot wajah dan kulitnya mengendur, membuatnya tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Xiao Cui adalah senior di sekolah menengah atas di Harbin, Cina. Penampilannya membuat dia seperti pensiuan ketimbang pelajar.
Dalam video Pear yang menjadi viral di China pada akhir Mei lalu, Cui mengatakan dirinya pertama kali mengetahui gejala tersebut selama menempuh sekolah menengah.
Sejak saat itu, kondisi wajahnya semakin memburuk, sampai pada titik sekarang dia terlihat berpuluh-puluh tahun lebih tua daripada teman sekelasnya.
Baca: Sederet Fitur Canggih di Ponsel Xiaomi, Begini Cara Mengaktifkannya
Dokter sendiri belum memahami kondisi yang dialami Cui, apalagi mencari cara untuk menghentikan atau menghambat pengaruhnya.
Ini menyebabkan Cui tidak memiliki pilihan lain selain menerima keadaan tersebut dan tetap berpikiran positif.

Beruntungnya, kondisi misterius tersebut tidak memiliki efek negatif pada kesehatannya.
Berkat dukungan keluarga dan teman-temannya jugalah Cui menyadari kesempatan hidup yang dia dapatkan lebih berharga ketimbang berpenampilan muda.
Cui termasuk siswa berprestasi di sekolahnya, bahkan dia mendapat julukan Superman dari teman-temannya karena prestasinya di berbagai bidang.
Para guru juga banyak membicarakannya dan yakin bahwa terlepas dari kesulitan yang harus ditanggung, dia akan dapat belajar di universitas ternama China.
Baca: Pembeli ”Bernyanyi”, Status Honorer Pemkot Bandar Lampung Jadi Bandar Sabu pun Terungkap
Pemuda ini sering mendapat ejekan dari orang lain tentang penampilannya. Caranya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan tetap berpikiran positif.
"Saya munafik jika saya mengatakan tidak terganggu oleh penampilan saya. Tetapi, saya selalu menjadi orang yang positif. Itu adalah kekuatan terbesar saya," kata Cui.
Cui saat ini sedang mempersiapkan diri untuk lulus ujian. Ia berharap dapat diterima di perguruan tinggi paling bergengsi di China, yakni Universitas Beijing atau Universitas Tsinghua. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: Berbeda dari Teman Sekelasnya, Anda akan Terkejut Mengetahui Berapa Usia Pria Tua ini