Viral Ustaz Asal dari Kalimantan Jadi Imam Tetap Mekkah Sejak Usia 15 Tahun. Ini Sosoknya

Pemuda Indonesia ini didaulat menjadi imam tetap di Mekkah, Arab Saudi sejak usia 15 tahun.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Facebook/Nur Hidayatullah Yuzarsif - Syekh Asal Syubah bin Haji Yanto al-Makki al-Banjari atau yang akrab disapa Ustaz Asal. 

Pemuda yang suka mendendangkan nasyid ini juga pernah meraih juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kota Makkah, dan peringkat utama dengan Predikat Exelent pada Musabaqah Hifzhil Qur’an di Masjid al-Kuwaiti.

Dirinya sering tampil di stasiun tv di Kota Makkah, diundang membacakan ayat suci Alquran pada acara-acara khusus yang dihadiri oleh para syekh, ulama, dan tokoh di Kota Makkah.

Selain menjadi Imam Masjid Birrul Walidain di kawasan Zaidi Makkah, saat ini Ustadz Asal juga sibuk mengajar hafalan, tahsin dan tilawah alquran, di beberapa tempat; antara lain di Masjid ‘Asyur Bukhari Makkah, di bawah binaan Syekh Hasan Bukhari, mengajar mahasiswa luar negeri di Masjid Fakultas Dakwah di bawah binaan Universitas Ummul Qura.

Setiap bulan Sya’ban diadakan penutupan tahfizh, sehingga mahasiswa pulang ke negerinya masing-masing.

Di saat itulah Ustadz Asal kembali tampil bersama tokoh dan ulama Makkah seperti Imam Masjidil Haram Syekh Dr. Hasan Bukhari dan Khatibnya Imam Saleh al-Thalib yang juga tercatat sebagai Hakim Agung di Kota Makkah.

Demikianlah kisah seorang pemuda Indonesia yang sukses di tempat turunnya Islam.

Ia berpesan kepada umat Islam khususnya para pelajar dan generasi muda agar menyibukkan diri dengan Alquran.

Sebab Alquran adalah kitab yang paling mulia, diwahyukan kepada nabi yang paling mulia, Nabi Muhammad SAW, melalui malaikat yang paling mulia, Jibril AS, diturunkan di dataran bumi yang paling mulia, Mekkah, pada bulan yang paling mulia, Ramadhan, dan di malam yang paling mulia, malam lailatul qadar, yang lebih baik dari seribu bulan.

Maka, mereka yang memuliakan Alquran adalah mereka yang dimuliakan Allah SWT.

Betapa banyak orang yang memuliakan Alquran, hidup dan kehidupannya semakin berkah dan sukses.

Memuliakan Alquran dengan membacanya, memahami dan mentadabburinya; syukur-syukur bisa menghafal dan mengamalkannya dengan penuh keikhlasan. Semoga...

(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved