4 Kondisi yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Jahe, Salah Satunya Ibu Hamil

Berbagai manfaat kesehatannya ternyata tidak direkomendasikan untuk setiap orang.

Editor: Reny Fitriani
Nakita
Ilustrasi - Teh Jahe 

3. Orang yang berat badannya kurang

Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak yang signifikan.

Hal ini bermanfaat bagi orang yang gemuk atau obesitas.

Namun bila Indek Masa Tubuh seseorang sudah kurang, mengonsumsi jahe bisa berbahaya.

Pada orang kurus, jahe bisa menyebabkan kekurangan gizi, menekan nafsu makan.

Selain itu, pengangkatan lemak dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya seperti massa otot yang buruk, rambut rontok, ketidakteraturan menstruasi, dan kekurangan vitamin.

4. Orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan

Secara umum, orang yang sedang dalam pengobatan untuk penyakit tertentu harus menghindari jahe.

Hal ini karena jahe bisa meningkatkan atau menurunkan efek obat-obatan.

Beberapa obat yang diketahui bisa menurunkan efek saat dikonsumsi bersama jahe ialah obat tekanan darah tinggi atau diabetes.

Jahe juga diketahui bisa meningkatkan efek pada obat-obatan aspirin dan obat pengencer darah.

Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa berbahaya.

Bagi ke empat kondisi tersbeut sebaiknya hindari mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun ya. (Nakita.id/Anisyah Kusumawati)

Sumber: Nakita
Tags
Jahe
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved