Mudik Lebaran 2018
Pemudik Motor Minta Polisi Proaktif Tawarkan Pengawalan Perjalanan Mudik
Totok mengatakan, ia dan kawan-kawannya pun bingung untuk meminta pengawalan.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Ribuan pemudik sepeda motor memilih untuk beristirahat di SPBU yang ada di Bakauheni. Para pemudik sepeda motor ini menunggu pagi untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya.
Para pemudik sepeda motor ini beralasan, mereka masih belum yakin dengan keamanan jalur mudik. Apalagi sejauh ini belum ada langkah pengawalan dari jajaran kepolisian kepada pemudik yang hendak melanjutkan perjalanan.
Baca: Selasa Ini Sebagian Wilayah Lampung Akan Diguyur Hujan Ringan
“Meski kita berjalan berkelompok, tetap saja khawatir dengan keamanan. Karena terkadang pelaku kejahatan juga ramai dan menggunakan senjata tajam,” terang Khairul, seorang pemudik yang hendak pulang kampung ke Kota Agung kepada tribun, selasa (12/6) dini hari.
Baca: Meski Berisiko, Ini Alasan Pemudik Pilih Naik Motor Ketimbang Angkutan Umum
Saat disinggung mengapa dirinya dan teman-temannya tidak meminta pengawalan dari aparat kepolisian. Totok mengatakan, ia dan kawan-kawannya pun bingung untuk meminta pengawalan.
Seharusnya, ujar dirinya, aparat kepolisian lebih aktif mendatangi kelompok-kelompok pemudik yang beristirahat di SPBU menawarkan pengawalan untuk melanjutkan perjalanan.
“Memang tahun lalu, kita mendapatkan pengawalan. Kita diberhentikan di depan kantor polisi pelabuhan Bakauheni. Setelah itu kita dikawal untuk melanjutkan perjalanan,” tandas dirinya.(dedi/tribunlampung)