Pilgub Lampung 2018
Masa Tenang, Semua Calon Sepakat Antipolitik Uang
Menyambut hal itu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ikut dalam kontestasi Pilgub Lampung 2018 sepakat untuk taat aturan.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pihak kepolisian dan penyelenggara pemilu mengakui ada kerawanan politik uang dalam bentuk ”serangan fajar” dalam masa tenang Pilgub Lampung.
Menyambut hal itu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ikut dalam kontestasi Pilgub Lampung 2018 sepakat untuk taat aturan. Salah satunya dengan menghindari politik uang.
Pasangan nomor urut 1 M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri berkomitmen selama masa tenang ini tidak menggunakan cara-cara yang melanggar aturan, khususnya politik uang.
“Dari awal kita berkomitmen untuk mengikuti pilkada yang kondusif, menjauhi money politics. Di masa tenang ini, kita harapkan tidak ada gangguan pelaksanaan pilkada, sehingga pemilu menjadi berintegritas, tidak dicemari dengan serangan fajar,” ujar Ridho, Minggu, 24 Juni 2018.
Baca: Pesta Gol di Babak I, Inggris vs Panama 5-0
Ridho, yang kini sudah kembali bertugas sebagai gubernur Lampung pascacuti kampanye, mengatakan, selama masa tenang ia tetap menjalankan agenda pemerintahan.
Berdasarkan agenda harian Pemprov Lampung, selama masa tenang ini Ridho dijadwalkan mendatangi beberapa kabupaten dalam rangka halalbihalal.
Sementara pasangan nomor urut 2 Herman HN-Sutono juga berkomitmen menolak politik uang, khususnya selama masa tenang.
“Saya yakin sekali aparat penegak hukum, baik itu polisi, khususnya panwas, akan bekerja keras. Kami dari PDI Perjuangan bersama relawan akan mengawal itu,” ujar Sutono seusai menghadiri acara doa bersama yang digelar KPU Lampung di Masjid Al-Furqon, Bandar Lampung, Minggu.
Sutono menambahkan, selain memantau politik uang berbentuk serangan fajar, mereka juga akan membuka posko.
“Posko ada nanti. Sekarang kan semua sudah dilakukan, kita berserah diri kepada Alllah SWT. Doa saya supaya masyarakat Lampung diberi hati yang bersih, nyoblos dengan hati nuraninya,” pungkasnya.
Komitmen sama diutarakan pasangan nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim. Mereka siap melaksanakan Pilgub Lampung yang bersih.
Baca: Soal Kasus Ayam Goreng Diduga Busuk, Diskes Akan Cek Restoran Cepat Saji di MBK
Arinal mengaku sudah melakukan kampanye dan menawarkan program kepada masyarakat. Di masa tenang ini, waktunya berserah diri kepada Allah SWT.
“Saya sudah melaksankaan sosialisasi kampanye dalam rangka mencalonkan diri sebagai calon gubernur. Saya kira usaha sudah cukup. Rencana yang baik sudah, sekarang berdoa. Jadi manusia harus optimistis melihat kesempatan, berusaha,” kata Arinal.
Soal kerawanan serangan fajar di masa tenang, Arinal menegaskan tidak pernah menginstuksikan tim pemenangannya melakukan cara-cara yang tidak sesuai aturan untuk meraih simpati masyarakat.