Pilgub Lampung 2018
Ustaz Ahmad Al Habsyi: Semua Cagub Keluar ”Duit” Banyak Saat Pencoblosan
Menurut Al Habsyi, menang kalah itu hal biasa. Tapi, yang terbaik adalah bagaimana bisa menang di hadapan Allah.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ada pernyataan menarik yang diucapkan Ustaz Ahmad Al Habsyi dalam Istigasah Kamtibmas di halaman Mapolda Lampung, Minggu, 24 Juni 2018.
Dia mengatakan bahwa pada hari pencoblosan Pilgub Lampung 27 Juni 2018 nanti, para calon gubernur harus mengeluarkan duit yang banyak. Ternyata, yang dia maksud duit bukanlah uang.
"Tapi duit ini yang dimaksud D itu doa. Jadi pesan saya, perbanyak doa agar dikabulkan. U itu usaha. Tidak ada doa yang bisa berhasil jika tidak ada usaha. Lampung akan maju jika ada usaha para pemimpin untuk memajukannya," beber Ahmad Al Habsyi.
Selanjutnya, kata dia, I adalah ikhlas. Tanpa keikhlasan, kebaikan tiada arti. Maka dari itu, semua harus diawali dari keikhlasan.
Baca: Ikut Kawal Masa Tenang, Tribun Diapresiasi KPU dan Bawaslu Lampung
"Maka apa pun yang dikeluarkan, ikhlaskan. Nanti diganti di jalan Allah. Barulah T adalah tawakal. Itu berserah diri, menerima ketentuan Allah. Mungkin itu tidak baik untuk kita, tapi di mata Allah baik," tambahnya.
Al Habsyi menuturkan, istigasah merupakan kegiatan luar biasa yang mendatangkan keberkahan. "Yang mana keberkahan ini menjadi intisari hidup. Jadi bukan menang yang menjadi intinya. Tapi berkah. Maka semua pasangan untuk memohon kepada Allah,” ucap Al Habsyi.
”Kedua, tidak ada yang bisa menghindarkan balak. Maka saya harap ke depan mudah-mudahan yang menang merangkul yang kalah. Jangan memukul," imbuhnya.
Baca: Hat-trick Kane Bawa Inggris Bantai Panama 6-1 dan Kunci Tiket 16 Besar
Menurut Al Habsyi, menang kalah itu hal biasa. Tapi, yang terbaik adalah bagaimana bisa menang di hadapan Allah.
"Bagaimana caranya menjadi makhluk yang bermanfaat bagi sekitarnya. Dan, ahli manfaat adalah yang mulia. Jaga terus kebersamaan. Berbeda itu biasa. Tapi, bersatu jalan mendatangkan berkah pada Allah. Mudah-mudahan Lampung lebih berkah, lebih baik, dan bahagia," tutupnya. (*)