Laka Maut Satu Keluarga, Marijan: Mereka Bilang Kalau Bapak Capek Kami Pijat

Cucu yang meninggal juga ikut mijat bahu, mereka mijat kami selama liburan, kami sangat dimanjakan,

Editor: Safruddin
Tribun Sumsel
Marijan (67) ayah korban yang selamat kecelakaan satu keluarga di Jalan Palembang-Jambi km 69 Banyuasin, Selasa (3/7/2018) subuh sekitar pukul 04.00 WIB. 

Sedangkan rombongan Marijan bersama istrinya dan anak-anak lain mobil di depan.

"Kami kaget suara keras di belakang, memang ada mobil bus ngebut berlintasan dengan kami, ternyata yang tabrakan dengan anak kami," tuturnya dengan mata memerah.

Theo, Navaro dan Idova meninggal dunia, begitupun menantunya Fitri serta cucunya Kerin, Karima dan Farid meninggal dunia, sedangkan menantunya Hani Yuliani dan cucunya Ramadhan dan Wais tidak sadarkan diri dan dirujuk ke RSMH Palembang

Kecelakaan yang merenggut 7 nyawa yaitu anak, menantu dan cucunya ini sangat membuat dirinya syok.

Dia dan istrinya Suharni tidak menyangka akan kehilangan orang disayang satu keluarga
sekaligus.

Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhy Surya Markus Pinem SIK mengatakan, kecelakaan ini diduga diakibatkan karena pengemudi Kijang Inova Theo mengantuk dan mengambil jalur terlalu kekanan jalan.

Pada saar bersamaan ada mobil Bus SA yang dikemudikan Gasper dari arah Palembang menuju Jambi dengan kecepatan tinggi.

Baca: Hasil Riset Terbaru, Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur

Kondisi jalan tikungan dan menanjak kecelakaan tidak bisa dihindari dan kedua mobil adu kambing.

Kijang Inova yang dikemudikan Theo terseret hingga 50 meter ke arah Jambi oleh Bus dan menabrak mobil Pick UP yang dikemudikan Iron dibelakangnya.

"Kami sudah memeriksa saksi-saksi, dan memeriksa sopir bus. Sekarang masih dalam penyelidikan petugas," terang AKBP Yudhy

Marijan mengaku memiliki firasat aneh kelakuan anak dan cucunya selama liburan di Padang.

Marijan, ditemani istri dan keluarga yang selamat menggunakan mobil satunya, menceritakan, selama liburan keluarga mereka sangat bahagia.

Di Padang, Marijan dan istrinya selalu dimanja anak, menantu dan cucunya.

Begitupun saat hendak pulang kampung ke Lampung, ada-ada saja tingkah manja anak dan cucunya kepada mereka.

"Mereka bilang Bapak mau apa, kalo capek kami pijat, cucu yang ninggal juga ikut mijat bahu, mereka mijat kami selama liburan, kami sangat dimanjakan,

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved