Sepak Terjang Irwandi Yusuf, Eks Pejuang GAM yang Jadi Gubernur Aceh dan Berakhir di OTT KPK

Pada pelantikannya dalam rapat paripurna istimewa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Presiden RI Joko Widodo hadir.

Tribun Kaltim
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf tiba di gedung KPK, Rabu, 4 Juli 2018. KPK menangkap Irwandi bersama Bupati Bener Meriah Ahmadi terkait dugaan korupsi penerimaan fee dari beberapa transaksi penyelenggaran negara di tingkat provinsi dan kabupaten di Aceh. 

Saat itu, Irwandi menerbangkan sendiri pesawat pribadinya itu dari Bandara Iskandar Muda Aceh Besar ke Bandara Malikussaleh Lhokseumawe.

Usai melantik pasangan Suaidi Yahya-Yusuf Muhammad, dia terbang lagi ke Aceh Utara untuk melantik Muhammad Thaib-Fauzi Yusuf.

Baca: Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini

Namun, pengalaman tak mengenakkan juga pernah dialaminya. Pesawat yang diterbangkannya mendarat darurat di kawasan Pantai Desa Lam Awe, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, pada 17 Februari 2018.

Pesawat itu terjungkal, kedua sayapnya patah. Namun Irwandi selamat dan tak mengalami luka.

Saat itu, Irwandi tengah menerbangkan pesawat untuk melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten.

Kecintaannya pada pesawat lalu menurun pada putri sulungnya, Putroe Sambinoe Mutuwah. Putroe bahkan pernah mendapat penghargaan dalam terbang perdana tanpa pendamping (solo flight) dari aerodrome Nusaworu ke Pangandaran.

Terobosan

Mantan Wali Kota Sabang periode 2006-2012 Munawar Liza Zainal mengaku bahwa sosok Irwandi Yusuf alias Tengku Agam ini adalah sosok yang memiliki wawasan luas yang melebihi umurnya.

“Dia selalu suka bertualang dan hal-hal yang baru. Begitu juga dengan pemerintahan. Banyak terobosan baru yang diluncurkan Pak Irwandi yang terkadang hal ini suka memberi pemahaman lain terhadap kawan-kawan lamanya yang menyebabkan kawan lama tak masuk dalam sistem di sekitarnya, namun dia tetap memberi pemahaman kepada orang lain bahwa dia bebas melakukan terobosan dalam mengelola pemerintahan,” ungkap Munawar, Rabu (4/7/2018).

Baca: Bunda Eva Gebrak Meja dan Tunjuk Bawaslu-KPU

Karena kerap beraktivitas bersama di partai politik lokal dan Gerakan Aceh Merdeka, Munawar juga memahami komitmen Irwandi dalam menjalankan pemerintahan yang bersih demi rakyat.

“Tak ingin berspekulasi, saya menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada penegak hukum dan berharap proses hukum berjalan dengan adil,” ujar Munawar.

Sementara itu, Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MATA) Alfian mengatakan, semua mata di Aceh sekarang tertuju kepada KPK.

“Harus diakui OTT KPK ini adalah akumulasi tindakan korupsi yang terjadi selama ini di Aceh, dan MATA akan terus mengawal proses ini sehingga ada kepastian hukum yang dikeluarkan KPK,” tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kiprah Irwandi Yusuf, Mantan Pejabat GAM yang Jadi Gubernur Aceh lalu Jatuh Hati pada Pesawat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved