Anak Mutilasi Ibu Kandung, Pembantu Berteriak Histeris lalu Kunci Pintu dari Luar
Untuk dia cepat keluar di teras lantai dua dan mengunci pintunya. Kalau tidak, bisa mati juga dibunuh
Dari informasi yang dihimpun, usai menghabisi nyawa korban, Petrus disinyalir memutilasi tubuh kedua anaknya itu.
Hingga berita ini disusun, sejumlah kerabat korban dan anggota Polres Melawi, masih memadati halaman Rumah Sakit Umum Daerah Melawi.
Di rumah sakit inilah dua jenazah korban disemayamkan sementara.
Kedua korban itu anak laki-laki berinisial Fa berusia 4 tahun dan anak perempuan berinisial Am yang usianya 3 tahun.
Diduga Stres Berat
Petrus yang merupakan anggota Sat Intelkam Polres Melawi diduga mengalami stres berat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari rekan kerjanya, Petrus sudah lama mengalami masalah dengan istrinya.
"Istrinya selalu minta cerai terus dengan dia. Mungkin ini yang membuat tekanan terhadapnya," kata seorang anggota Intelkam Polres Melawi yang enggan disebutkan namanya.
Dia mengungkapkan Petrus sudah beberapa lama tidak masuk kerja akibat masalah rumah tangga tersebut. Padahal, sebelumnya dia dikenal memiliki kinerja cukup bagus.
Foto Beredar
Seiring dengan bergulirnya kasus itu, foto dua anaknya yang menjadi korban mutilasi beredar melalui ponsel.
Dalam foto tersebut dua anak Petrus tewas bersimbah darah di atas tempat tidur. Bagian tubuhnya terpotong-potong, mulai dari tangan dan kaki.
"Seram lihatnya. Kok tega benar ya bunuh darah dagingnya sendiri," kata seorang ibu rumah tangga, di Desa Pal. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Deretan Fakta Mengerikan Putri Kandung Mutilasi Ibunya! Teriak Histeris, Pembantu Selamat