Via Vallen Diundang ke Acara Sunatan Bocah Ini, Sosoknya Bikin Heboh

Seiring namanya yang kian melejit, tarif yang dipatok untuk mngundang pedangdut Via Vallen semakin berlipat.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Instagram - Via Vallen 

Dia mengawali karirnya dari nol, mulai dari panggung-panggung di hajatan kampung. 

Bahkan, beberapa tahun lalu, Via pernah nekat mengamen di jalanan bersama adiknya. 

Via menuturkan, kejadian itu membuatnya harus berurusan dengan Satpol PP.

"Jadi ceritanya Via ngamen. Pas ketangkap Satpol PP itu adik-adiknya Via ikut semua. Ada Mela, nah Mela itu masih kecil banget, Via kelas 5 SD berarti Mela masih 5 tahun," kata Via dalam jumpa pers usai konser Via Vallen Dangdut Never Dies di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2018).

Penyanyi Via Vallen duet bersama Kevin, peserta Indonesian Idol yang sebelumnya sudah tereliminasi pada malam Grand Final Indonesian Idol 2018 di Jakarta, Senin (23/4/2018). Via Vallen dan Kevin membawakan lagu Sayang yang saat ini populer, dibawakan dengan mengubah genre lagu Sayang menjadi sedikit lebih nge-pop.
Penyanyi Via Vallen duet bersama Kevin, peserta Indonesian Idol yang sebelumnya sudah tereliminasi pada malam Grand Final Indonesian Idol 2018 di Jakarta, Senin (23/4/2018). Via Vallen dan Kevin membawakan lagu Sayang yang saat ini populer, dibawakan dengan mengubah genre lagu Sayang menjadi sedikit lebih nge-pop. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Saat asyik mengamen bersama sang adik, tiba-tiba ada petugas Satpol PP datang

"Terus ada Satpol PP datang. Via sudah lari, enggak ketangkap, tapi adik aku yang paling kecil itu sudah digendong sama Satpol PP," ujarnya.

Melihat adiknya diamankan Satpol PP, pedangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini pun lantas turut menyerahkan diri.

"Pas aku nengok ke belakang, lho adikku (diamankan Satpol PP). Akhirnya aku kayak nyerahin diri saja biar adik aku enggak kenapa-kenapa, akhirnya ditangkap," ungkapnya.

Via Vallen menuturkan ketika itu Via dan para pengamen yang diamankan akan dibawa ke dinas sosial untuk mendapat pengarahan.

"Tadinya mau diapa ya istilahnya, dibawa ke dinas sosial, diarahin gitulah di situ, kalau ngamen itu enggak boleh. Akhirnya Via keluar, karena ditelponin orangtua, orangtua datang, orangtua yang bawa Via pulang," paparnya.

Penyanyi dangdut Via Vallen menghibur fansnya di Liquid Cafe Semarang, Jalan Thamrin, Kota Semarang, Kamis (21/12/2017).
Penyanyi dangdut Via Vallen menghibur fansnya di Liquid Cafe Semarang, Jalan Thamrin, Kota Semarang, Kamis (21/12/2017). (Tribun Jateng/A Prianggoro)

Kejadian itu membuat Via kapok. Ia tidak mau lagi mengamen. "Sampai akhirnya benar-benar berhenti itu karena Satpol PP. Setelah itu diarahin sama Papa untuk nyanyi saja," tuturnya.

Via mengatakan ia tidak akan pernah melupakan masa-masa itu. Ketika melewati tempat dia dulu mengamen, Via merasakan nostalgia.

"Kalau ingat-ingat dulu ya, masa-masa yang indah saja buat Via. Jadi kalau Via lewat di jalan tempat Via ngamen dulu tuh suka nostalgia, kadang berhenti dulu ngelihatin situasinya," ungkap.

Perempuan bernama asli Maulidia Octavia itu menyebut masa-masa itu indah meskipun uang yang didapatnya dari mengamen tidak banyak.

"Wah, kalau penghasilan ngamen pertama dikit banget ya. Paling Rp 4.000, paling banyak Rp 25.000 itu sudah banyak banget," ujarnya.

Kini saat sudah sukses menjadi seorang penyanyi dangdut yang sedang naik daun, sesekali Via Vallen sempat merasakan kerinduan untuk turun ke jalan dan menyanyi di sana seperti dulu.

"Kadang Via kangen bisa ngamen, kangen saja sih," paparnya.

Sumber: Surya
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved