Kecelakaan Maut Libatkan 15 Polisi Polda Lampung, Begini Nasib Mereka Kini

Mobil tersebut dalam posisi empat ban di atas. "Hancur pokoknya, kap mobilnya, roda sebelah kirinya juga lepas."

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Bripda M Tio Dimakamkan 

"Saya buka rolling door, di depan ruko sudah ada mobil Strada terbalik. Orang di dalam (ruko) pada keluar," katanya.

Bripda Tio Meninggal

Rumah duka Bripda M Tio Fahmi
Rumah duka Bripda M Tio Fahmi (Tribunlampung/Eka)

Kepergian almarhum Bripda M Tio Fahmi, anggota Ditsabhara Polda Lampung, untuk selama-lamanya sangat mengejutkan pihak keluarga.

Tidak ada firasat apa pun dari pihak keluarga. Tio pamit bertugas piket malam seperti biasa pada Sabtu malam.

Nahas, mobil yang ditumpangi Tio beserta rekan-rekannya sesama polisi, terbalik di Jalan Antasari, Bandar Lampung, Minggu (1/7) pagi.

Suasana duka menyelimuti kediaman Bripda M Tio Fahmi, di Jalan Palem 3, Perumahan Polda Lampung 1, Kelurahan Beringin Raya, Kemiling, Senin (2/6) pagi.

Para pelayat baik dari lingkungan rumah almarhum, teman sejawat, maupun teman masa sekolah memenuhi rumah duka.

Tio, satu dari sembilan penumpang mobil Mitsubishi Strada Triton bernopol BE 9881 WD yang terbalik di Jalan Antasari, mengembuskan napas terakhir pada Minggu malam. Mobil itu lepas kendali lantaran ban sebelah kanan kempes.

Tio mengalami koma dan dirawat intensif di RS Urip Sumoharjo. Setelah mengalami perawatan, anak pertama pasangan Iptu Bambang Irawan dan Beti Susanti itu, tidak dapat tertolong.

Tio disalatkan di Masjid Jami Al Isro' Kemiling, Senin sekitar pukul 09.00 WIB. Banyak dari para pelayat yang turut melaksanakan salat jenazah di masjid tersebut.

Kedua orangtua Tio tampak terlihat tidak kuasa menahan rasa sedih saat mengantarkan jenazah anak pertamanya tersebut untuk disalatkan.

Sang ayah, Iptu Bambang Irawan, tampak lemah lunglai saat berjalan menuju ke masjid didampingi beberapa rekannya.

Sementara ibu almarhum, Beti Susanti, tergopoh-gopoh menuju lokasi masjid yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah duka. Isak tangis pun pecah saat Beti sampai di pelataran masjid. Ia terus menangisi kepergian putra sulungnya tersebut.

Tio akhirnya dimakamkan sekitar pukul 10.15 WIB di Pemakaman Umum, Jl Ratu Dipuncak Gg Al-Ikhlas Durian Payung.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved