Udara Dingin Menusuk Tulang Dirasa Warga Bandar Lampung di Tengah Malam, Ini Kata BMKG

Suhu udara dingin dirasakan juga oleh beberapa warga di wilayah Kota Bandar Lampung beberapa waktu hari terakhir ini.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: soni
Thinkstockphotos
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka A Solihin 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Suhu udara dingin dirasakan juga oleh beberapa warga di wilayah Kota Bandar Lampung beberapa waktu hari terakhir ini.

Ida, salah seorang warga Perum Bukit Kemiling Permai (BKP), Kemiling, Bandar Lampung, merasakan kondisi udara dingin beberapa waktu terakhir ini yang sedikit berbeda dari biasanya.

"Ya sudah dari sejak hari Kamis (5/7) lalu terasa udara dinginnya agak berbeda dari biasanya. Soalnya, dinginnya terasa seperti menusuk ke tulang," ungkapnya, Minggu (8/7).

"Kalau dinginnya seperti menggigil tapi gak kayak orang sakit. Pokoknya terasa dingin gitu," sambung ibu yang mengenakan hijab tersebut.

Lanjut Ida menerangkan, kondisi suhu dingin yang dinilai tak biasa tersebut dirasakannya di waktu malam sekitar pukul 00.00 Wib pada waktu itu.

"Iya pokoknya kalau sudah jam 12 an malam suhu udaranya terasa dingin banget. Yang buat saya heran kan cuacanya gak hujan tapi kok suhunya dingin sekali," tukasnya.

Hal senada diungkapkan Eni, warga Perum BKP lainnya. "Iya gak tahu kenapa belakangan hari terakhir ini suhu udarannya terasa dingin sekali," paparnya.

Menurutnya, suhu udara terasa dingin tersebut sudah dirasakannya beberapa hari terakhir ini. "Ya minggu-minggu ini lah terasa dingin sekali suhunya. Mandi saja kadang sekali sehari gara-gara suhu dingin ini," katanya.

Ia mengatakan guna mengantisipasi kondisi suhu dingin tersebut dengan membuat minuman teh hangat agar tidak bertambah terasa dingin. "Nah, kalau sudah gitu agak mendingan dengan minum teh, supaya badan jadi hangat dan tidak begitu merasakan hawa dingin itu," tandasnya.

Suhu udara dingin ekstrem sempat d irasakan dibeberapa wilayah di Indonesia tidak ada kaitannya dengan fenomena aphelion. Dan potensi udara dingin di Lampung masih dalam taraf normal.

Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung, Rudi Harianto, saat dihubungi, Sabtu 7 Juli 2018.

Menurutnya, fenomena aphelion merupakan fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli, dan bersamaan dengan puncak musim kemarau

"Fenomena aphelion itu berbeda dengan aliran udara dingin yang dirasakan saat ini, memang karakternya ketika puncak musim kemarau," ungkapnya. (eka)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved