Peneliti Asal Australia Ingin Kenalkan Seni Budaya Lampung di Kancah Internasional

Prof Margaret J Kartomi mengatakan pihaknya tertarik memperkenalkan seni budaya Provinsi Lampung agar dikenal oleh dunia internasional.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepengurusan Lampung Sai bersama Majelis Penyeimbang Adat Lampung dan tokoh masyarat menyambut peneliti dari Monash University Australia, di Jalan Kaca Piring, Pahoman, Bandar Lampung, Minggu 8 Juli 2018.

Peneliti Monash University Australia ini adalah Prof Margaret J Kartomi, yang datang ke Lampung untuk melakukan penelitian tindaklanjut terkait Gamolan.

Ketua Pelaksana sekaligus Pengurus Bidang Seni dan Budaya DPD Lampung Sai, M Kemal Sjachdinata mengatakan kedatangan Margareth merupakan untuk menindak lanjuti terkait kunjungan sebelumnya yang berlangsung pada 2011. Kunjungan profesor untuk menyelesaikan buku yang beliau susun tentang keindahan seni pertunjukan kreasi Lampung.

Baca: Zee Zee Shahab Terharu Dapat Kejutan Baby Shower dari Penggemar

"Kita memfasilitasi dan membantu merealisasikan tujuan dari Margareth itu. Kita terus peduli dan harmonisasikan kembali seni budaya Lampung agar terus dikenal dan dilestarikan," ungkapnya dalam rilis yang diterima oleh Tribun, Senin 9 Juli 2018

Sementara itu, Prof. Margaret J Kartomi mengatakan pihaknya tertarik memperkenalkan seni budaya Provinsi Lampung agar dikenal oleh dunia internasional.

Baca: Live Streaming dan Siaran Langsung MotoGP Jerman 2018 - Marc Marquez Dapat Kejutan Tak Terduga

"Saya tertarik melakukan penelitian tentang seni budaya Lampung. Sejak tahun 1980 saya sudah 8 kali datang dan berkeliling Lampung. Waktu itu saya mengenal gamolan. Jadi saya menulis banyak tentang gamolan," tuturnya.

Kemudian peneliti yang mendapat gelar adok Ratu Berlian Sangun Anggun ini juga mengatakan pihaknya hampir selesai menulis buku tentang Lampung. Pihaknya juga akan menggelar pameran dan comferency internasional di Monash University Australia mengenai seni budaya Lampung.

"Kami ingin menerbitkannya dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia agar masyarakat luas lebih mengenal seni budaya dan adat istiadat Lampung," tutup Professor and Chairperson in the Department of Music ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved