TGB Beri Dukungan Kepada Presiden Jokowi, Ferdinand Hutahaean Sebut Demokrat akan Beri Sanksi

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB) menyatakan bahwa dirinya berharap masih di Partai Demokrat.

Editor: Teguh Prasetyo
st hamdana/tribunwajo.com - Dr KH Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) disambut ribuan santri saat tiba di Pondok Pesantren As'adiyah Pusat, Jl Veteran, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (25/3/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB) menyatakan bahwa dirinya berharap masih di Partai Demokrat.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, TGB terang-terangan mengatakan bahwa apapun yang terjadi harus disyukuri.

Baca: Inilah 4 Fakta Kedekatan Pevita Pearce dengan Ariel Noah dan Beginilah Komentar dari Luna Maya!

"Soal resiko dukung Pak Jokowi, saya tidak merasa gimana-gimana, biasa-biasa saja, saya menjalani ini dengan banyak syukur dan bersabar, dan selama menyampaikan sesuatu berdasarkan keyakinan dan nilai-nilai islam, apapun bisa dihadapi," ujarnya.

Saat ditanya resiko harus keluar dari Partai Demokrat, TGB berharap itu tidak terjadi.

"Mudah-mudahan tidak sampai seperti itu, setiap orang punya rasionalitas masing-masing," ujar TGB yang saat ini menjadi majelis tinggi di partai Demokrat.

Baca: Disela Syuting Film Wonder Women 1984, Gal Gadot Sempatkan Kunjungi Rumah Sakit Anak-anak

Diberitakan sebelumnya dari Kompas TV, TGB telah memutuskan untuk mendukung Jokowi maju dalam Pilpres 2019.

Keputusan tersebut merupakan sikap pribadinya dan tidak mewakili pihak manapun.

TGB menyatakan, apa yang ia sampaikan adalah semata-mata untuk kepentingan dan kemaslahatan warga Nusa Tenggara Barat.

TGB mengaku, keputusan itu ia ambil setelah 4 tahun ia melihat adanya pecah belah umat, terutama pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah.

"Keputusan ini saya ambil setelah empat tahun saya melihat, menilai dan juga pasca pemilukada serentak kemarin terutama. Saya melihat di beberapa daerah, pembelahan itu sudah begitu terasa."

"Jadi pembelahan antar umat ini luar biasa. Satu mengklaim dialah aspirasi umat dan yang lain bukan umat dan bahkan dengan narasi-narasi dan wacana yang merusak persaudaraan kita," ungkap TGB.

"Jadi pasca Pemilukada saya melihat wacana-wacana dan orasi yang dikembangkan, dan bahkan itu semakin mengkhawatirkan. Mengutip ayat-ayat perang seakan-akan 2019 itu kita akan perang kurusetra antara Pandawa dan Kurawa."

"Pilihan saya sebagai anak bangsa adalah diam atau bersuara, dan saya memilih untuk bersuara. Ini tidak ada kaitannya dengan jabatan apa-apa," tambahnya

Baca: LIVE STREAMING Semifinal Piala Dunia 2018: Perancis vs Belgia di TransTV. Kick Off Jam 01.00 WIB

Tanggapan Demokrat

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai, dukungan Ketua DPD Partai Demokrat NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kepada Presiden Joko Widodo untuk menjabat kembali pada periode kedua merupakan sikap pribadi.

Hal itu disampaikan Agus menanggapi pernyataan TGB yang menyampaikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjabat kembali pada periode kedua.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved