TGB Beri Dukungan Kepada Presiden Jokowi, Ferdinand Hutahaean Sebut Demokrat akan Beri Sanksi
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB) menyatakan bahwa dirinya berharap masih di Partai Demokrat.
"Yang disampaikan Pak TGB (Tuan Guru Bajang) tentunya ini adalah pendapat pribadi. Karena kalau pendapat dari partai tentunya yang menyampaikan dari DPP. Dan ini adalah pendapat pribadi, dan tentunya terlepas dari pendapat dari Demokrat," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018) yang dilansir dari Kompas.com.
Baca: Subsribers Youtubenya Mencapai 4 Juta, Raditya Dika Adakan Give Away Berhadiah Mobil. Wow!
Ia membenarkan, TGB tergabung dalam Majelis Tinggi Partai Demokrat. Namun, ia mengatakan, tak setiap pernyataan TGB merepresentasikan Demokrat.
Agus menambahkan, hingga saat ini Majelis Tinggi Partai Demokrat belum mengeluarkan keputusan resmi soal dukungan di Pilpres 2019.
"Semuanya diputuskan di dalam rapat majelis tinggi, tidak disampaikan sendiri-sendiri. Sehingga saya pun juga anggota majelis tinggi, dan tentunya semuanya kami runut mengikuti apa yang diputuskan oleh rapat majelis tinggi," kata Agus.
Menurut saya, yang kami ketahui apa yang disampaikan TGB adalah pendapat pribadi," lanjut dia.
Baca: Hanya Karena Unggah Foto Siluet Ini, Al Ghazali Diminta Netizen Untuk Segera Menikah. Waduh!
Sementara Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal pernyataan TGB yang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar berlangsung dua periode.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia tuliskan melalui akun Twitter, @LawanPoLitikJKW, yang diunggah pada Selasa (10/7/2018).
Politisi Demokrat itu menilai jika TGB harus diberikan sanksi, bukan karena pernyataan dukungannya kepada Jokowi melainkan sikapnya yang mendahului sikap resmi partai.
Ferdinand mengatakan jika pernyataan dukungan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu kepada Jokowi bukanlah sebuah kesalahan.
Namun, yang membuat TGB terkena sanksi karena telah mendahului sikap resmi partai dengan deklarasi terbuka dukungannya.
Menurutnya, ada tata krama politik yang harus dipatuhi sebagai kader partai.
Baca: TGB Zainul Majdi Bicara Partai Setan dan Partai Allah: Atas Dasar Apa Menuduh Sebuah Partai Setan?
Berikut cuitan lengkap Ferdinand Hutahaean soal alasan sanksi kepada Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi:
1. Selamat pagi Twips, Sy hrs jelaskan berita yg terus dibesar2kan demi citra terkait #sanksiTGB
Ada yg menulis, Sanksi diberikan karena mendukung Jokowi, SALAH
2. Apa yang dilakukan oleh TGB dengan mendukung Jokowi 2 Periode, bukanlah sebuah kesalahan. Sikap itu banyak yg sama di internal Demokrat sebagaimana sikap yg menolak Jokowi 2 periode.
Demokrasi di internal Demokrat hidup dan berjalan baik.
#sanksiTGB