Diberi Nasihat tentang Kepemimpinan oleh Ustaz Adi Hidayat, Ridwan Kamil sampai Mengusap Mata

Diberi Nasihat tentang Kepemimpinan oleh Ustaz Adi Hidayat, Ridwan Kamil sampai Mengusap Mata

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
YouTube
Ustaz Adi Hidayat dan Ridwan Kamil 

Tetapi sang ibunda tak pernah putus asa. Ibunda dan ayahandanya berencara Al Bukhari sebagai orang yang bermanfaat bagi agama dan umat. 

Sepeninggal ayahnya, ibundanya meneruskan cita-cita dikuatkan dengan doa perjuangan sebagai single parent. 

Imam Al Bukhari dimasukkan ke madrasah Al Quran. Gurunya lalu membimbing bacaan surat Qaf. Begitu selesai, gurunya menguji para murid siapa yang bisa menghafal.

Imam Al Bukhari tunjuk tangan seraya mengatakan sudah hafal di dalam jiwanya. Gurunya kaget dan kagum. Al Bukhari dipanggil ke depan memintanya untuk membaca surat Qaf. 

Bacaan Bukhari sesuai dengan tajwidnya. Gurunya pun meminta Bukhari belajar hadis karena melihat bakat Al Bukhari.

Pulang ke rumah, Bukhari menceritakan peristiwanya bersama ibundanya. Bukhari pun mengatakan ke ibundanya ingin belajar hadis. 

Baca: Jadi Caleg PDIP, Kapitra Ampera Kecewa Partai Oposisi Ogah Tunjuk Rizieq Shihab Jadi Capres

Baca: Hendak Dijual, Bonsai Senilai Rp 15 Juta Milik Warga Yukum Jaya Raib

Baca: Dikabarkan Segera Akhiri Masa Lajang, Panji Trihatmodjo Gaet Cewek Bule Pencinta Budaya Indonesia

Melihat kondisi anaknya yang buta, sang ibunda meminta Al Bukhari untuk belajar Al Quran terlebih dahulu. 

Bukhari tetap ingin belajar hadis. Ia pun masuk ke dalam kamar sembari meraba-raba. Melihat anaknya seperti itu, Ibunda masuk ke kamar, berdoa. 

Di dalam doanya, ibunda Al Bukhari memulai dengan Asmaul Husna Al Bashir. Ibunda meminta kepada Allah agar mengembalikan penglihatan anaknya.

Pada saat bersamaan, Al Bukhari sedang membaca surat Qaf ayat 22. Terperanjat Al Bukhari ketika tiba-tiba bisa melihat. Ia langsung mengejar ibunya.

"Ibu ibu saya bisa melihat," kata Al Bukhari ke ibundanya yang tertidur karena berdoa. Ternyata Bukhari bisa melihat. Sejak itulah Bukhari meniti kesuksesannya. 

Apa yang terjadi dari Bukhari ini, kata Ustaz Adi Hidayat, bukan semata ikhtiar Al Bukhari, tapi ada ibu yang selalu bersujud di hamparan sajadah dengan segala kekuatan luar biasa.

"Maka saya nasehatkan kepada Kang Emil kalau berkenan, jika ibu masih hadir di samping, maka muliakan sebelum ia berpisah dan tak mampu lagi kita berikan yang terbaik di dalam kehidupan," kata Ustaz Adi Hidayat.

Ridwan terlihat hanya menunduk ketika Ustaz Adi Hidayat memberi nasehat mengenai memuliakan orangtua. Ia bahkan sempat mengusap matanya.

"Berdosa kalau kepemimpinan ini kemudian, membuat Kang Emil lalai dari berbakti ibunda tercinta," tutup Ustaz Adi Hidayat

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved