Disebut Jadi Caleg PDIP, Kapitra Ampera Masih Menyimpan Teka-teki
Disebut Jadi Caleg dari PDI Perjuangan, Kapitra Ampera Masih Menyimpan Teka-teki
"Saya akan konfirmasi dulu ke Hasto," kata dia.
Kapitra sekaligus akan menegaskan lagi syarat yang ia berikan di awal, yakni untuk memperjuangkan aspirasi umat Islam.
"Mayoritas di republik ini umat Islam. Mayoritas umat Islam harus didengar. Saya harus bisa jadi jembatan kebaikan orang dalam dan luar. Kalau itu dipenuhi, saya ikut," kata dia.
Sementara saat ditanya apakah Kapitra pernah menyerahkan berkas pencalonan ke PDIP, ia berkali-kali mengelak dan tidak memberikan jawaban yang pasti.
Naik Daun
Sosok pengacara asal Riau itu mulai naik daun saat membela Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam itu tersandung kasus dugaan chat berisi pornografi dengan tersangka Firza Husein.
Sebelum menjadi penasihat hukum Habib Rizeq, Kapitra telah mendampingi sejumlah pesohor Tanah Air, antara lain pesepakbola Diego Michiels atau Diego Muhammad bin Robbie Michiels dalam kasus pemukulan, artis cantik Tamara Bleszynski dalam kasus perceraian dengan Teuku Rafly.
Juga dengan artis cantik sekaligus pedangdut Kristina dalam kasus perceraian dengan mantan anggota DPR RI dan pengurus partai Partai Persatuan Pembangunan, Al Amin Nur Nasution.
Sambil mendampingi Diego, Kapitra membimbing mantan kekasih artis Nikita Willy itu masuk Islam (muallaf).
Ia juga pernah menjadi kuasa hukum Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dalam kasus gugatan perdata Badan Urusan Logistik atau Bulog dalam masalah tukar guling antara Bulog dan PT Goro Batara Sakti.
Terkait dengan profesinya sebagai pengacara, Kapitra kini memimpin sebuah law firm yang bernama M Kapitra Ampera & Associates.
Kapitra juga menjabat sebagai Ketua Harian Himpunan Advokad Pengacara Indonesia.
Diluar profesinya sebagai pengacara, pada tahun 2005, Kapitra pernah maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Dalimi Abdullah dalam Pemilukada Sumatera Barat.
Namun, ia dan pasangannya belum berhasil memenangkan Pilkada tersebut dan hanya meraih 94.989 suara atau 6,83 persen dari total suara.