Kontroversi Iis Dahlia, dari Kasus Pengusiran, Liburan, Tuduhan Skandal, hingga Dugaan Settingan
Peristiwa perundungan (bully) yang menimpa pedangdut Iis Dahlia belum juga usai.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa perundungan (bully) yang menimpa pedangdut Iis Dahlia belum juga usai.
Kejadian itu berawal dari sebuah video yang tersebar dan menjadi viral.
Video tersebut memperlihatkan audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI).
Saat itu, audisi berlangsung di sebuah hotel di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kontestan yang "diusir" adalah Waode Sofia, remaja berusia 16 tahun asal Bau Bau, Sulawesi Tenggara.
Baca: Meme Fahri Hamzah Dukung Jokowi Jadi Viral, Fadli Zon Sebut Soal Perubahan
Alhasil, Iis Dahlia yang menjadi satu dari tiga juri dalam audisi tersebut mendapat bully dari warganet.
Kritikan negatif bermunculan pada akun Instagram miliknya, @isdadahlia.
Juri yang pertama kali melontarkan kritik pedas adalah Iis Dahlia.
Awalnya, Iis bertanya apakah Sofia sudah bertemu teman-temannya di luar studio.
Juri lainnya, Beniqno Aquino pun bertanya mengapa Sofia tak mengenakan make up dan gaun.
Sofia beralasan, gaunnya tertinggal di Bau Bau.
"Bajunya ketinggalan di kampung," ujar Sofia.
Baca: Berfoto Bareng Azriel Hermansyah, Nissa Sabyan Lalu Tulis: Kalo Aku Sih Yes
Sekadar diketahui, Makassar dan Bau Bau dipisahkan jarak 400-an kilometer (km).
Juri lainnya, Trie Utami lalu mempertanyakan keseriusan Sofia mengikuti KDI.
Lalu, ia menyuruhnya mencari baju lain.
"Cari baju lain, deh. Nggak tahu bagaimana mungkin ada temanmu bawa," ujar Trie Utami.
Sofia dibantu seorang pria kemudian meninggalkan ruang audisi,
Pada akhir video, Sofia kemudian terlihat telah didandani hingga menuai pujian para juri.
Meski begitu, video tersebut tetap menuai beragam reaksi dari warganet.
Akun Instagram Iis Dahlia menjadi sasaran bully warganet.
Beragam komentar tak pantas bertengger pada kolom komentar akun, yang memiliki 8,4 juta pengikut tersebut.
Liburan ke Singapura
Saat dirinya mendapat bully, Iis Dahlia bersama suami yang berprofesi sebagai pilot, kedua anaknya, serta sahabatnya justru sedang liburan di Singapura.
Hal itu terlihat dari unggahan pada akun Instagram miliknya.
Satu di antara unggahan di atas, pun diberikan keterangan yang menanggapi bully terhadap Iis Dahlia.
"Maaf org yg anda BULLY sedang santai...ttp nonton Audisi @kdiofficial setiap jm 21.00 dan pas sudah terpilih pesertanya di jm 20.00 sampai mendptkan Sang Juara nanti yaaa."
"Deuhh pasti gw makin kena bully dehhh Alemonggggg semoga ttp diberi kesabaran"
"CalonBintang KDI Yg kuat mentalnya ya kalian akan menghadapi hujatan netizen yg lbh jahanam dibandingin juri yg punya niat membuat kalian bs menjd penyanyi yg HEBAT harus siap Mental kyk Mama nih santai macam lg diPantai eiimm"
"#NasibJuri#DapatHujatan#Padahalsemuabuatkebaikanpeserta#Sabar#senyuminaja#merekagaktaugwsih."
Iis Dahlia menyampaikan bahwa dirinya memilih santai saat mendapay bully.
Menurut Iis Dahlia, hal yang ia lakukan kepada Sofia bukan sebagai bentuk ketidaksukaan, melainkan sebagai bentuk ujian mental.
Tuduhan Skandal
Banyak warganet memberikan kritikan kepada Iis Dahlia, usai video audisi KDI menjadi viral.
Berbeda dengan kebanyakan kritikan yang muncul di akun Instagram pribadi Iis Dahlia, seorang warganet justru mengungkap masa lalu Iis Dahlia.
Melansir akun Instagram @taante_rempoong_officiall, yang membagikan tangkapan layar (capture) komentar tersebut, akun yang membuat komentar diketahui bernama Surya_Ichsan.
Melalui komentarnya, Surya membongkar masa lalu Iis Dahlia.
Tidak hanya itu, Surya menyebut, pemilik nama asli Iis Laeliya itu juga pernah tinggal di kompleks Texstil, seusai rekaman perdana album solonya.
Iis Dahlia juga dituduh memiliki skandal.
Menurut Surya, Iis dapat menjadi artis ternama lantaran jasa seseorang, yang kini telah dilupakan.
"Iis Dahlia atau Iis Laeliya, masa remaja di Kemanggisan Slipi .. Lari dari orangtua dan numpang di rumah sahabatnya selama 2 tahun. Beliau pernah tinggal di Komplek Texstil setelah mulai rekaman/debut Solo Album. Dari rumah ini banyak yang tidak diketahui umum. Iis Laeliya artis asal Indramayu yang notabennya besar di Slipi Kemanggisan dan jadi artis karena seseorang, namun dia melupakan orang tersebut. Tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan," tulis @surya_ichsan.
Sampai artikel ini diturunkan, klarifikasi dari Iis Dahlia mengenai pernyataan tersebut, belum ada.
Dugaan Settingan
Setelah cuplikan video pengusiran kontestan KDI yang melibatkan Iis Dahlia menjadi viral, video lengkap peristiwa tersebut kini turut beredar.
Video lengkap yang memperlihatkan Iis Dahlia dan dua juri KDI lainnya, yaitu Beniqno dan Trie Utami, dapat dilihat pada bagian akhir artikel ini.
Akibat peristiwa tersebut, satu di antara juri KDI, yaitu Iis Dahlia mengalami perundungan (bully) pada akun Instagram miliknya, @isdadahlia.
Dilansir dari video yang diunggah pemilik akun Facebook bernama Sudarko, ada tiga juri dalam audisi tersebut.
Ketiganya adalah Beniqno, Iis Dahlia, dan Trie Utami.
Mereka mengomentari dandanan serta pakaian yang dikenakan Sofia.
Ketiga juri itu lantas mengusir peserta asal Bau Bau itu, untuk dandan dan memakai baju yang layak versi juri.
Setelah itu, ia baru bisa ikut audisi.
Berikut isi percakapan ketiga juri dan seorang audisi tersebut:
"Perkenalkan namanya sayang," ucap Beniqno.
"Nama saya Waode Sofia, umur saya 16 tahun, pelajar dari Bau bau."
Tiba-tiba seorang juri Iis Dahlia langsung melayangkan komentarnya.
"Tadi ketemu teman-teman kamu tidak di luar?"
"Ketemu," jawab Sofia.
"Mereka kayak apa mau audisi?' Pakai bedak, tidak? Pakai lipstik, tidak? Pakai yang baju benar, nggak?'
"Oke, pakek," jawab Sofia.
"Kenapa Waode nggak berusaha pake seperti mereka," tanya Juri Iis Dahlia dan Beniqno.
"Bajunya ketinggalan di kampung," jawab Sofia.
"Ha...serius mau ikutan KDI?" tanya Trie Utami.
"Ya," jawab Sofia.
"Yo, kau cari model baju lain mo deh. Nggak tau entah teman kamu ada bawa," saran Trie Utami.
"Sofi...nanti aja audisinya, kamu makeup-an dulu, kamu rapiin dulu, nanti bisa ke sini lagi," ujar Beniqno.
Tiba-tiba, seorang pria masuk dengan jaket hitam dan kacamata hitam di kepalanya.
Dia adalah pemandu para peserta audisi.
"Woh...ini anak belum disuruh nyanyi sudah disuruh keluar," ujarnya.
"Wel...lu tak ada urusan ya, kita dari tadi sudah ngetes suara anak-anak, mereka sudah prepare dandan.Yang Suaranya jelong aja, manja dandanan," kata Iis Dahlia.
"Oke juri, aku turutin kemauan kalian," ujar pemandu tersebut sambil membawa keluar Sofia.
Sofia tampak menunjukkan raut wajah sedih saat dibawa keluar.
Seusai dikeluarkan, Sofia kemudian di-make over.
Setelah itu, ia dipersilakan menyanyi.
"Nah, untuk begini didandani, ayo semangat ya," ujar Iis Dahlia.
Waode Sofia pun melantunkan lagu jagoannya.
Lagunya Iis Dahlia, Patah Hati.
Iis Dahlia tampak senyum-senyum mendengarkannya.
Beruntung, Waode Sofia mendapatkan tiket lolos ke Jakarta.
Waode Sofia diberikan kesempatan.
"Kami sayang sama anak bapak, pengin berkembang," ucap juri.
Video tersebut juga turut dibagikan di akun YouTube KDI.
Tanggapan warganet beragam menanggapi sikap ketiga juri tersebut.
"Jangan melihat dari penampilannya doang dong juri tpi suaranya," komentar @Suhaeriyah Suher.
Ada pula netizen yang menyebut hal tersebut adalah settingan.
"Menurutku ini setingan.. Mendulang keuntungan dr masyarakat bau-bau, seperti FILDAN,, tapi bedanya FILDAN multitalent. Makanya dilolosin alasannya ngasih kesempatan.mensiasati keadaan. Biar kdi 2018 meriah seperti da 4.. Semoga sofia bs belajar lebih baik," komentar @ramadhan syawal.
Evi Masamba: Manusia itu tak ada yang sempurna
Kisah Waode Sofia kini semakin viral.
Apalagi, beragam fakta baru terungkap ke media.
Termasuk, fakta bahwa ada seseorang yang menyelamatkan Sofia.
Orang spesial tersebut adalah pedangdut Evi Masamba.
Dilansir Tribun Sumsel, dalam video utuh audisi Waode, Evi Masamba dan Kiwil yang membawa Sofia kembali ke studio dalam balutan gaun dan make up.
Seusai mengubah penampilannya, Sofia dipersilakan oleh Iis Dahlia, Beniqno, dan Trie Utami untuk menyanyikan lagunya.
Satu hari usai video itu viral, yakni pada Jumat (20/7/2018), Evi menuliskan keterangan singkat di unggahan terbarunya.
Evi mengunggah sebuah foto.
Dalam foto itu, Evi menuliskan bahwa manusia itu tak ada yang sempurna di dunia ini.
Menurut Evi, lebih baik jangan mengkritik seseorang sebelum mengkritik diri kita sendiri.
"Manusia itu gak ada yg sempurna di dunia ini. Jadi, jangan mengkritik seseorang. Sebelum mengkritik diri kita sendiri. Apakah sudah benar hidup kita atau belum. Good night," tulis Evi.
Belum diketahui, apakah keterangan foto tersebut ditujukan Evi untuk kasus Sofia, yang baru saja terjadi di depan dirinya.
Berikut, video lengkap "pengusiran" Sofia oleh Iis Dahlia.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/iis-dahlia_20160512_142646.jpg)