Iduladha 2018
Menjelang Iduladha 2018, Niat dan Tata Cara Salat Ied
kepastian penetapan Hari Raya Iduladha 2018 masih harus menunggu sidang isbat, yang akan digelar Kementerian Agama.
2. Takbiratul Ihram
Setelah niat, kemudian takbiratul ihram, lalu dilanjutkan membaca doa iftitah, kemudian takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
Di antara takbir-takbir itu, dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya, “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya, “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
3. Membaca Surat Al Fatihah
Setelah takbir adalah membaca Al Fatihah.
Kemudian dianjurkan membaca Surat Al Ghâsyiyah.
Berlanjut ke rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
4. Takbir Lima Kali pada Rakaat Kedua
Saat posisi berdiri di rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan.
Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan seperti yang dijelaskan pada poin dua.
Berlanjut ke rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
5. Dengarkan Khutbah Setelah Salam
Setelah salam sehingga salat Iduladha selesai, jemaah dianjurkan tak buru-buru pulang, untuk mendengarkan khutbah Iduladha hingga selesai.
Kecuali bila, salat dilakukan sendirian.