Pasangan Ini Lahirkan 12 Anak Selama 27 Tahun, Kisahnya Jadi Sorotan Saat Anak Terakhir Menikah
Banyak orang bertanya-tanya karena keluarga tersebut mengaku mampu membayar denda tetapi tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perjalanan hidup sepasang suami istri dari Provinsi Shanxi, China, yang memiliki 11 anak perempuan ini baru-baru ini viral di Media Sosial Tiongkok.
Melansir odditycentral.com, pasangan ini baru berhenti memiliki anak setelah mereka akhirnya melahirkan seorang anak laki-laki.
Tapi seiring berjalannya waktu, kisah yang paling disoroti media lokal The Paper, adalah dedikasi 11 saudara perempuan kepada satu-satunya saudara laki-laki dalam keluarga tersebut yang baru saja menikah.
Gao telah menikah dengan kekasihnya pada awal Juli 2018.
Ia terbilang sangat beruntung karena 11 saudara perempuannya bersedia mengurus segala persiapan pernikahannya.
Bahkan mereka sampai rela mengumpulkan uang demi membelikan Gao dan istrinya sebuah rumah.
Orang tua mereka dikabarkan sudah terlalu tua dan memang tidak memiliki uang untuk membiayai pernikahan anak bungsunya tersebut.
Baca: Blood Moon dan 4 Keistimewaan Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Akan Ada Hujan Meteor

Semua saudara perempuan Gao memberi hadiah sebesar 320 ribu yuan atau sekitar Rp 688 juta untuk membeli rumah dan membiayai pernikahan.
Mereka tidak pernah dipaksa untuk melakukan semua ini.
Bukan tanpa alasan, 11 saudara perempuan ini sangat mencintai Gao Haozhen.

Gao juga mengaku ia selalu dimanjakan dan dilindungi oleh 11 saudara perempuannya.
Ia ingat betul ketika sudara perempuannya jarang membeli pakaian baru untuk diri mereka sendiri dan memilih membelikan barang-barang baru untuknya.
Sebagian besar saudara perempuannya juga sudah mulai bekerja di usia 7-8 tahun, tapi tidak untuk Gao.
Sayangnya, kebaikan yang dilakukan 11 saudara perempuan Gao dan bagaimana pasangan tersebut dapat memiliki 12 anak pasca dihapusnya kebijakan satu anak di China, justru menuai pro kontra.
Rupanya pasangan tersebut tidak pernah benar-benar berencana untuk memiliki begitu banyak anak.
Tetapi mereka sangat menginginkan kehadiran seorang putra dalam keluarga mereka.