Jika Tak Didenda, Google Raup Untung Rp 120 Triliun
Beberapa analis menilai kasus monopoli Google tak berpengaruh terhadap kredibilitasnya sebagai perusahaan teknologi kelas kakap.
Hal ini tentu bakal berpengaruh terhadap jumlah pengguna mesin pencari Google di smartphone. Secara langsung atau tidak, ini bisa melemahkan bisnis iklan Google yang dipicu dari kebiasaan pengguna melakukan penelusuran via smartphone.

CEO Google, Sundar Pichai, mengatakan, pihaknya bakal mengajukan banding atas tuntutan hukum dari Uni Eropa.
Kendati demikian, Google harus tetap merumuskan sistem bisnis baru untuk Android di Eropa selambat-lambatnya pada Oktober 2018, agar nominal dendanya tak membengkak.
“Google sedang mencari solusi terbak untuk menjaga manfaat sebesar-besarnya bagi pengguna Android,” kata Pichai.
Seperti apa konkretnya peta bisnis Google di Eropa pascakasus hukum ini? Lantas, apakah Google bisa berkelit dan menang setelah banding? Kita tunggu saja kelanjutannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Didenda Rp 73 Triliun, Google Masih Untung Besar