KPK Duga Agus BN Jadi Tangan Kanan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan
KPK Duga Agus Bhakti Nugroho Jadi Tangan Kanan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan
Menurut Ali Butho saat dibawa ke mobil, Zainudin Hasan mengenakan pakaian putih berbalut jaket dan mengenakan peci, sedangkan Agus BN mengenakan pakaian putih.
“Pak bupati tadi pakai baju putih jaket, dan peci, kalau pak Agus BN kalau tidak salah pakai baju putih, sangat steril sekali, kita tidak bisa berkomunikasi,” ujarnya.
Saat ditanya berapa orang yang diamankan, Ali Butho tidak bisa memastikannya karena saat akan dibawa ke mobil ia hanya mengenal Bupati Zainudin Hasan dan Agus BN, sedangkan satu orang yang juga akan dibawa ke dalam mobil tidak diketahuinya.
“Tadi ada tiga yang dibawa ke mobil Avanza, tapi saya hanya kenal bupati Zainudin dan Agus BN, satunya saya tidak kenal,” kata Ali Butho Ali Butho menyangkan sikap penyidik KPK yang tidak kooperatif dengan tim kuasa hukum DPW PAN yang akan menemui Zainudin Cs.
“Akses kami sangat kesulitan, kita tidak bisa bicara, kita disuruh koordinasi ke Jakarta, padahal kami ingin mempertanyakan aspek-asepk hukumnya, apa kasusnya, apa hak-hak mereka, kita tidak diberi kesempatan,” tukas Ali Butho.
Baca: Dikenal Religius, Warga Kaget Zainudin Hasan Terjaring OTT KPK
Selain Ali Butho, Sekretaris DPW PAN Lampung Iswan C Caya juga mengakui sempat menemui Zainudin Hasan dan Agus BN saat pemeriksaan di Mapolda Lampung.
Namun ia mengaku tidak ada pembicaraan apapun antara dirinya dengan keduanya, terkait kasus yang sedang ditangani KPK tersebut.
“Kita tadi sudah dari setengah enam pagi di Polda dan bertemu ketua DPW dan saudaraku Agus BN. Terakhir kami bertemu mereka jam 10, mereka katanya akan dibawa ke suatu tempat, tapi kita tidak tahu kemana , karena komunikasi nya satu arah. Kita tadi sama-sama berdoa dan istifar saja,” jelas Iswan saat menggelar jumpa pers di kantor DPW PAN Lampung.
Iswan juag meminta semua pihak mengedepankan asas praduga tidak bersalah atas kasus yang menimpa kader PAN tersebut, sesuai arahan DPP maka DPWPAN masih menunggu sikap resmi lembaga yang melakukan upaya upaya hukum tersebut, sebelum mengambil langkah selanjutnya.
“Sesuai perintah DPP kita akan menghormati dan mengharagi proses hukum yang sedang menimpa ketua DPW dan Ketua Fraksi PAN. Kami minta semua pihak menghormati proses hukum, dan kami belum bisa memberikan sikap, termasuk soal pencalegan yang bersangkutan,” tukas Iswan.
Operasi tangkap tangan terhadap Zainudin Hasan Cs sudah tercium awak media sejak Jumat dini hari.
Sinyal adanya OTT oleh KPK diketahui dengan adanya kendaraan pribadi Toyota Fortuner BE 465 BN yang diketahui milik Agus BN yang masuk ke Polda Lampung Jumat dini hari.
Sinyal adanya OTT terhadap Zainudin Hasan Cs kembai diperkuat dengan kehadiran sejumlah pengurus DPW PAN Lampung yang hilir mudik di Mapolda Lampung, sejak Jumat pagi, di antaranya Sekretaris DPW PAN Lampung Iswan C Caya, tim Posbakum Matahari DPW PAN Lampung Zulfikar Ali Butho Cs.
Namun sayangnya pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK di Polda Lampung, tidak bisa diliput awak media.
Pasalnya sejak pagi pihak Provost Polda lampung sudah melarang awak media mendekat dan masuk halaman polda Lampung, padahal biasanya tidak pernah ada larangan awak masuk ke Polda Lampung.
Mirisnya salahsatu provost berinisial Ds yang bertugas di Pos pintu keluar, sempat mengancam awak media dan akan menendang kumpulan jurnalis yang tengah berkerumum di pintu keluar halaman mapolda.
Tindakan tidak terpuji tersebut dilakukan oknum provost tersebut saat kendaraan yang ditumpangi Kapolda Lampung Irjen Suntana akan keluar Mapolda Lampung dengan mengendari mobil dinasnya. (rri)