Langkah Kontroversi Zainudin Hasan Adik Ketua MPR: Pernah Sindir Ketua PBNU hingga Ditangkap KPK
Pidato Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan saat peringatan Hari Santri Nasional, Minggu, 22 Oktober 2017, menuai polemik.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Permintaan maaf tersebut ditandatangani oleh bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan yang dikirim secara resmi oleh dinas Kominfo Lampung Selatan dan telah dipublikasi secara luas melalui media cetak dan online pada hari ini, Rabu 25 Oktober 2017.
Diterbangkan naik Sriwijaya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan ke Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.
Zainudin diterbangkan dengan pesawat Sriwijaya Air melalui Bandara Radin Inten II.
Humas Bandara Radin Inten II Lamsel Wahyu Aria Sakti membenarkan KPK membawa Zainudin Hasan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
“Saya juga dapat info. Katanya sudah satu jam yang lalu dibawa dari Bandar Lampung ke bandara. Kalau benar, maka mereka naik Sriwijaya. Karena tidak ada pesawat lain yang boarding jam segini (11.00 WIB) selain Sriwijaya,” kata Wahyu, Jumat, 27 Juli 2018.
KPK RI melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat Lampung Selatan dan anggota DPRD Lampung, Kamis, 27 Juli 2018 malam.
Dari informasi yang dihimpun, kelima orang yang ditangkap tangan tersebut yakni Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.
Ada pula Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho.
Kemudian dua kepala dinas di Lamsel, yakni TA dan AA. Ada pula GR, calon anggota legislatif DPRD Provinsi Lampung dari PAN.
Dari informasi yang berkembang, kelimanya terkena OTT terkait suap proyek infrastruktur. (*)