Ustaz Abdul Somad Tolak Jadi Cawapres Prabowo, Ini Kisah di Balik Penolakan Itu

Kata Ustaz Abdul Somad terkait pencalonannya: biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara.

Editor: Andi Asmadi
Ustaz Abdul Somad dan Prabowo 

Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti.

Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu.

Fokus di pendidikan dan dakwah.

Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad," tulis Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad ()

Ustaz Abdul Somad memilih tetap di jalur dakwah.

Dikutip dari Tribunnews.com, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Ustadz Abdul Somad (UAS) telah terbebas dari jebakan pilihan politik.

Baca: Masih Ingat Thalia Pemeran Marimar? Begini Penampilannya Setelah 24 Tahun Berlalu

Menurut Fahri Hamzah, pilihan politik UAS menunjukkan bahwa dia tetap akan menjadi lentera dan akan tetap berbicara apa adanya.

Fahri Hamzah menilai UAS adalah dai atau ustadz (ustaz) yang selalu berbicara kejujuran, bicara apa adanya.

"Kita memerlukan juru bicara kejujuran yang apa adanya seperti UAS. Beliau lentera bangsa Indonesia," ujar Fahri Hamzah dalam akun twitternya.

Fahri Hamzah menilai, pilihan Abdul Somad yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Salim Al Jufri, membuat dirinya lega.

"Bahwa kesahajaan kata-kata dan sikap yang lurus telah hadir dan akan terus ada," ujar Fahri. 

Fahri setelah khusus menulis tiga kali twit sekitar 9-10 jam lalu untuk memberi catatan khusus setelah UAS melalui akun instagramnya mengucapkan selamat kepada duet Prabowo Subianto-Salim Al Jufri.

Baca: Neymar Akhirnya Mengaku Memang Suka Lebay Saat Sedang Berada di Lapangan

Inilah twit Fahri Hamzah terkait sikap politik Ustadz Abdul Somad.

@Fahrihamzah: Aku Bersyukur ust. Abdul Somad telah terbebas dari jebakan pilihan politik yang dapat membuatnya salah jalan. Tetaplah menjadi lentera ya Ustadz, karena tak banyak yg bisa berbicara apa adanya. Juru bicara kejujuran dan ketulusan semakin langka oleh kepalsuan topeng2 dunia.

Dukung Salim Segaf

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved