Lawan Arus, Kawasaki Ninja Bertabrakan dengan Avanza di Jalan ZA Pagar Alam
Lawan Arus, Kawasaki Ninja Bertabrakan dengan Avanza di Jalan ZA Pagar Alam
Penulis: hanif mustafa | Editor: taryono
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Niat cari penjual nasi uduk pagi buta, bukannya ketemu malah dapat petaka.
Kejadian ini menimpa Hafizd Tresna Yudha (26), warga Kelurahan Gunung Sari Tanjung Karang Timur, yang berkendara menggunakan Toyota Avanza bersama kedua kawannya.
Yakni Adi Nurhandoko (26), Kelurahan Purwosari Metro, dan Andhika Aksali (20), Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Mereka bertiga mencari penjual nasi uduk di sekitar Labuhan Ratu, namun tak disangka saat ia melintas di Jalan Za Pagar Alam depan Sekolah Darma Bangsa Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, ada satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau yang dikendarai Fajar Rahmansyah (21), Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, nekat melawan arus.
Akibatnya, sepeda motor kawasaki tersebut tertabrak Toyota Avanza, Minggu, 5 Agustus 2018, sekitar pukul 04.30 WIB.
Andhika Aksali (20), salah satu penumpang mobil, mengaku awalnya seluruh penumpang mobil tidak menyadari jika ada kendaran yang melawan arus.
"Kami gak tahu kalau ada motor, awalnya kami dari arah Tanjung Karang, cari nasi uduk di bawah flyover MBK, karena gak ada kami lanjut ke Kampung Baru, tapi juga tutup, lalu kami lanjutkan menuju ke Tugu Adipura," kata Andhika, Minggu 5 Agustus 2018.
Andhika menuturkan, mobil yang ditumpanginya kemudian melaju kembali ke arah Tanjung Karang menuju Tugu Adipura, namun saat di depan SD-SMP Dharma Bangsa Jalan Za Pagar Alam mendapati plastik sampah warna merah berada di tengah jalan.
"Di tengah-tengah (Jalan) itu ada sampah kayak plastik gede merah sampahan, jadi kami langsung banting stir ke kanan, nggak tahunya ada motor," sebutnya.
Andhika mengatakan, sepeda motor yang melawan arus tersebut diduga baru keluar dari SPBU Jalan Za Pagar Alam depan Dunkin' Donuts.
"Tapi melawan arahnya itu di sebelah kanan, pinggir median jalan bukan trotoar, ya kan kami gak tahu karena menghindar dari sampah, otomatis kami kaget dan teman saya reflek banting stir kanan akhirnya naik median dan sempat nabrak pohon," tandasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega membenarkan peristiwa ini.
"Ya benar, kejadiannya tadi pagi, ini karena sepeda motor nekat melawan arus dari Tanjungkarang ke Rajabasa dan mau masuk utrun depan Sekolah Darma Bangsa, jadi saling adu," sebutnya.
Namun kata Nanda, atas peristiwa ini tidak sampai merenggut jiwa. Hanya pengguna sepeda motor mengalami luka robek telapak kaki kiri dan luka robek kaki kanan.
"Untuk pengemudi mobil, tidak apa-apa, hanya kerugian materiil saja," sebutnya.
Atas kejadian ini, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak nekat melawan arus saat berkendara.
"Jangan pernah mencoba melawan arus, sekalipun jalannya terlihat sepi," tutupnya.