PTPN VII Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Lahan

Mendukung program pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan, PTPN VII unit Bekri menggelar sosialisasi pencegahan kebakaran

Penulis: hanif mustafa | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Guna mendukung program pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan, PTPN VII unit Bekri Lampung Tengah menggelar sosialisasi pencegahan kebakaran, Selasa (07/08/2018).

Sosialisasi yang berlangsung di Aula Kantor PTPN VII Unit Bekri itu diikuti masyarakat setempat.

Manajer PTPN VII Unit Bekri Dicky Tjahyono mengatakan, saat ini pemerintah sangat memperhatikan titik- titik api di wilayah Lampung. Keberadaan titik api itu terpantau di layar monitor besar dengan jaringan satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) yang terpasang di Mapolda Lampung.

Baca: PTPN VII Lepas 65 Jemaah Calon Haji

Baca: Safari Ramadhan di Way Lima, PTPN VII Santuni Anak Yatim

"Bila tumpukan daun tebu terbakar di Bekri, Polda langsung tahu. Kalau itu terjadi, kita akan kena tegur Pak Kapolres. Bukan cuma kena marah, tetapi ada sanksi pidananya. Ini lebih urgen karena kita sedang menghadapi even olah raga internasional Asian Games 2018 Jakarta-Palembang," kata Dicky saat membuka sosialisasi tersebut.

Dicky meminta seluruh jajaran karyawan PTPN VII Unit Bekri untuk benar benar menjaga lahan perkebunan dari bahaya kebakaran. "Jangan ada kebakaran lahan di Bekri," tegasnya.

Sosialisasi tersebut juga dihadiri Wakapolres Lamteng Komisaris Polisi Nuswanto.

Pada kesempatan itu, menurut Wakapolres, kebakaran hutan adalah ancaman ekosistem global. Pada tahun 2014, kata dia, terjadi kebakaran hutan dan lahan yang sangat parah di wilayah Sumatera, termasuk Lampung.

"Itu bencana nasional. Bukan hanya penduduk yang terganggu, tetapi negara tetangga juga kena. Kejadian itu menjadi isu internasional," kata wakapolres.

Wakapolres mengapresiasi prakarsa PTPN VII Unit Bekri yang menyelenggarakan sosialisasi tersebut.

Ia menyebut, PTPN VII Bekri yang mempunyai kebun tebu cukup riskan terhadap terjadinya kebakaran.

Namun, ia yakin, dengan pola budi daya tebu sistem zero burning (tanpa pembakaran) yang diterapkan perusahaan milik nergara tersebut, akan mengurangi potensi kebakaran. (rls)

Simak terus dan subsribe video Tribun Lampung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved