Mau Kirim Bantuan Bagi Korban Gempa di Lombok? PT Pos Indonesia Gratiskan Biaya Pengiriman
Gempa berkekuatan 7 SR mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada hari Minggu 5 Agustus 2018, sekitar pukul 18.46 WIB.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gempa berkekuatan 7 SR mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada hari Minggu 5 Agustus 2018, sekitar pukul 18.46 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Baca: Bantu Korban Gempa, 25 Relawan Pemkot Bandar Lampung Bertolak ke Lombok
Proses evakuasi korban masih terus dilakukan.
Gempa ini disebut sebagai gempa utama dalam rangkaian gempa yang mengguncang wilayah Lombok, NTB, belakangan ini.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang Lombok Utara pada 29 Juli 2018 silam.
BNBP mencatat, hingga Senin sore, korban meninggal dunia pasca gempa di Lombok mencapai jumlah 98 orang.
Sementara korban luka ada 236 orang.
Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Selain itu, tercatat ada 20.000 orang yang mengungsi di beberapa titik pengungsian.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memastikan bahwa semua korban meninggal dunia adalah warga negara Indonesia dan belum ada laporan wisatawan asing yang menjadi korban akibat gempa.
Baca: Saat Gempa 7 SR Landa Lombok Utara, Ternyata David Beckham dan Keluarga Sedang Liburan di Bali
Sejumlah warga yang sedang melakukan shalat Isya tertimpa reruntuhan masjid di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Pada hari Senin (5/8/2018), dua korban tewas berhasil dikeluarkan.
Diduga, masih banyak warga yang terjebak di dalam reruntuhan.
Alat berat pun sudah dikerahkan.
Belum ada konfirmasi mengenai jumlah korban yang tertimpa masjid pasca-gempa yang terjadi.
BMKG melaporkan, gempa susulan masih terjadi usai gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok.
Hingga pukul 23.00 Wita, tercatat ada sebanyak 199 gempa bumi susulan.
BMKG juga melaporkan bahwa gempa bumi bermagnitudo 5,6 sempat terjadi di Sumbawa Selatan pada Senin sekitar pukul 19.06 WIB.
Nah, bagi kamu yang ingin mengirimkan berbagai bantuan untuk para korban Gempa Lombok, Pos Indonesia siap membuka pengiriman gratis.
Baca: Galang Dana Gempa Lombok, Siswa MA Al-Fatah Natar Kumpulkan Rp 26 Juta Sehari
Informasi ini awalnya disampaikan oleh pemilik akun Twitter @malarea.
"Pengumuman penting, mohon disebarkan gaes.
PT Pos Indonesia membuka pengiriman gratis untuk korban bencana Lombok, tinggal drop barangnya ke kantor pos.
Fyi, penduduk di sana butuh pakaian hangat, obat-obatan, pembalut, popok, dan makanan kering. Yuk mari!" tulisnya.
Awalnya, banyak warganet yang meragukan kebenaran informasi tersebut.
Bahkan, ada yang menyebut jika informasi itu adalah hoax.
Baca: Gempa Lombok, Ada 30 Pasang Sandal di Depan Masjid yang Runtuh
Namun, hal itu dibantah langsung oleh Pos Indonesia lewat akun Twitter resmi @PosIndonesia.
"Selamat Sore Sahabat Pos. Mohon maaf baru dibalas. Bukan hoax sahabat. Informasi mengenai POS PEDULI KORBAN BENCANA ALAM DI PULAU LOMBOK memang benar namun poster/konten valid belum dirilis. Mohon ditunggu :) ^FD" tulis akun @PosIndonesia.
Nah, jika kamu ingin mengirimkan bantuan ke sana, langsung saja datangi kantor pos terdekat agar bantuanmu segera dikirimkan. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul : Ingin Kirimkan Bantuan Korban Gempa Lombok? Jangan Khawatir, Pos Indonesia Buka Pengiriman Gratis