40 Menit Bertemu Prabowo, Ketua Umum Demokrat SBY Langsung Gelar Rapat Darurat
Hanya berselang beberapa jam setelah bertemu Prabowo Subianto, Partai Demokrat langsung menggelar rapat darurat.
"Kita musyawarah terus," kata Prabowo saat ditanya wartawan apakah Partai Demokrat jadi berkoalisi dengan Gerindra.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan koalisi yang dibangun partainya bersama Partai Gerindra terancam batal.
Menurut Andi Arief, ada perubahan sikap dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang menyebabkan rencana koalisi terancam batal.
Bahkan, Andi Arief menuding Prabowo berubah sikap karena persoalan materi.
"Di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar," kata Andi Arief saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (8/8/2018) malam.
Adapun persoalan materi yang disebut Andi Arief adalah terkait pemilihan cawapres Prabowo yang ditentukan berdasarkan pertimbangan materi.
Kendati demikian, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengaku tetap optimistis koalisi antara partainya dan Partai Gerindra akan tetap terbentuk.
Hubungan Tak Terganggu
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) selalu ingin menjaga hubungan baik.
Hal itu menyikapi tudingan perubahan sikap Prabowo karena persoalan materi dalam menentukan cawapresnya.
Baca: Beredar Foto Surat yang Disebut Tulisan SBY, Isinya Bikin Geger Koalisi Prabowo
Tudingan itu sempat muncul dari pernyataan Wasekjen Demokrat Andi Arief.
"Hubungan ini tidak boleh terganggu oleh kesalahpahaman, oleh teriakan kecil, dan seterusnya. Tekad pemimpin-pemimpin ini sudah bulat kita harus menyelamatkan Indonesia," kata dia di kediaman Prabowo, Kamis (9/8/2018).
Muzani juga mengungkapkan sejumlah hal yang dibicarakan Prabowo dan SBY di kediaman SBY, kawasan Mega Kuningan, Kamis tadi.
"Pertama, pertemuan itu adalah pertemuan yang digunakan oleh beliau untuk membicarakan kelanjutan koalisi antara Partai Demokrat dan Gerindra tentang pengusungan calon presiden Prabowo dan wakilnya," kata Muzani.
Kedua, kata dia, Prabowo berdiskusi sejumlah hal-hal alternatif dengan SBY.