Sandiaga Disebut Bayar Rp 500 M demi Jadi Cawapres Prabowo, Ini Akibatnya Jika Tuduhan Terbukti

Parpol dilarang menerima imbalan apapun dalam proses pencalonan presiden dan wapres.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Sandiaga dan Prabowo 

Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus.

Kicauan Andi Arief
Kicauan Andi Arief (Capture Twitter)

Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan.

Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang sandi uno untuk mengentertain PAN dan PKS.

Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami,

Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami," tulis Andi Arief. 

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Andi Arief terkait maksud cuitannya tersebut. 

Tanggapan Gerindra

Arief Poyuono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menyebutkan sindiran yang dilontarkan oleh Wasekjen Demokrat, Andi Arief mengenai 'Jenderal Kardus' yang dialamatkan kepada Kepala Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto adalah salah alamat.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Arief menyebut bahwa 'Jenderal Kardus' pantas disematkan kepada pemimpin partai yang memiliki kader terbanyak terjerat korupsi.

Arief Poyuono menjelaskan Jenderal Kardus adalah Jenderal yang memimpin partai yang kadernya suka mengumpulkan uang hasil korupsi ke dalam kardus.

"Bukan Prabowo, Prabowo kader partainya tidak boleh ngumpulin duit berkardus kardus hasil korupsi," Jelasnya kepadaTribunnews.com pada Kamis (9/8/2018).

Arief menyebutkan bahwa Prabowo justru memberikan arahan kepada kadernya untuk tidak mengumpulkan uang hasil korupsi ke dalam kardus.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved