Pasca Keributan Driver Ojol-Karyawan, Gerai Geprek Bensu di Police Line
Pantauan Tribun di lokasi, memasuki area parkir Geprek Bensu terdapat police line yang terpasang.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasca kejadian penganiayaan yang melibatkan pengemudi ojek online (ojol) dengan karyawan Geprek Bensu Lampung di Jalan ZA Pagar Alam, gerai ayam geprek tersebut tutup, Sabtu (11/8/2018).
Pantauan Tribun di lokasi, memasuki area parkir Geprek Bensu terdapat police line yang terpasang.
Baca: VIDEO - Punden Berundak Jadi Tempat Favorit Berfoto di Taman Purbakala Pugung Raharjo
"Mungkin karena permasalahannya belum selesai makanya disegel sama polisi. Jadi belum operasional lagi gerainya," kata Penjual Kue Pancong tak jauh dari gerai tersebut.
Baca: Kasus Pemukulan di Geprek Bensu Lampung, Sang Owner Ruben Onsu Sampai Lakukan Ini
Diketahui, ratusan pengemudi ojol semalam sekitar pukul 20.00 menggeruduk rumah makan milik artis Ruben Onsu ini. Penyebabnya mereka tidak terima salah satu rekannya dianiaya oleh seseorang yang diduga karyawan rumah makan tersebut.
Saat dikonfirmasi semalam, Kapolsek Kedaton Kompol Anung Handayanta mengaku belum mengetahui secara pasti penyebabnya.
"Saya belum tahu penyebab pastinya karena korban tengah dirawat di RSUAM. Jadi belum bisa dimintai keterangan," kata Anung.(*)