Wajah Roy Kiyoshi Jadi Begini, Robby Purba Sampai Mundur dari Acara Karma ANTV

Namun orang yg bekerja hanya utk ketenaran, dia akan meremehkan segala sesuatunya

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
acara karma 

Tapi talentnya sendiri yg bs menentukan apakah ia bisa menghargai orang lain atau tidak.

Apakah dia profesional atau tidak.

Pengalaman mengajarkan bahwa tim work membutuhkan sebuah kebijaksanaan bukan keegoisan," tulisnya.

Robby juga menegaskan bahwa tak semua yang dilihat publik di televisi atau media sosial manis.

"Gak semua yg di tv dan di instagram semanis yg kalian lihat.

Percayalah! 13 tahun berkarir, ternyata ini pahit," tulisnya seperti yang ditelusuri TribunJatim.com.

"Orang yg bekerja demi uang dan keluarga, dia akan menghargai orang lain.

Namun orang yg bekerja hanya utk ketenaran, dia akan meremehkan segala sesuatunya," tulisnya.

Curhatan Robby Purba masih berlanjut, ia menjelaskan di dunia hiburan perilaku baik lebih dibutuhkan.

"Dalam industri hiburan, kamu cuman butuh 30% talenta 70% attitude. Mengapa?

Karena dgn 70% prilaku yg baik maka orang disekelilingmu akan membantumu utk mengembangkan talentamu menjadi 100%.

Namun sebaliknya, jika kamu merasa punya talenta 100%, dan attitude mu adalah 0% maka km merasa tdk membutuhkan orang lain," tulisnya.

Ternyata curhatan Robby Purba tak hanya berhenti pada Rabu saja.

Pada Kamis (9/8/2018), ia kembali membahas hal yang sama di Instagram Story-nya.

"Menghargai waktu, panggung, crew, content, penonton, pengisi acara, dan partner adalah sosok pelaku seni yang akan bisa bertahan lama di industri ini.

Sama hal nya seperti hubungan, diperlukan pengertian dan HATI dalam menjalankan," tulisnya.

Selain curhatan di Instagram Story, akun @lambe_turah juga mengunggah cuplikan chat WhatsApp seseorang.

Kedua orang di WhatsApp itu membahas tentang sosok yang lebih memilih operasi plastik daripada syuting.

A: "Lebih milih operasi plastik dari pada jalanin kewajiban shooting.

Menelantarkan semua yg udah dipersiapkan.

Itu namanya responsible?"

B: "Belom siap jadi public figure.

Sama kerjaan aja gabisa tanggung jawab.

Fansnya percaya aja lagi kan dibilang sakit."

Di postingan itu juga terdapat tulisan yang lagi-lagi meminta publik untuk tak percaya begitu saja dengan yang dilihat di televisi dan Instagram.

"Aku berani posting kaya gini cuma karena ga terima aja, kalo dia segitu mendzholimi banyak pihak.

Ga cuma partner kerjanya, tapi juga seluruh kru, audiences, dan fans.

Bukan menjatuhkan idola kalian, tapi aku juga sedih kalau kalian akan ngeblame pihak yang harusnya nggak kalian salahkan.

He did right, you guys just don't know the truth. I knew, and it hurts me too," begitu bunyi tulisannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved