Pembobol Konter Rassya Cell Ternyata Karyawan Ruko Sebelahnya
Jadi pas Subuh, pelaku ini lewat genting ruko tempat kerja. Kemudian dia membongkar genting Rassya Cell.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap satu tersangka yang membobol Rassya Cell Jalan Antasari yang merugi hingga Rp 70 juta.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyo mengungkapkan, tersangka berinisial AL itu ternyata bukan orang jauh.
"Pelaku ternyata karyawan ruko sebelahnya. Inisialnya AL," ujar Harto, Minggu, 12 Agustus 2018.
Masih kata dia, saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung guna pengembangan.
"Sejauh ini pelaku satu. Tapi, ini masih kami mintai keterangan. Baru kemarin diamankan," ucapnya.
Baca: Konter di Jalan Antasari Dibobol Maling, Rp 70 Juta Raib
Harto menuturkan, tersangka melakukan aksinya sekitar pukul 05.00 WIB.
"Jadi pas Subuh, pelaku ini lewat genting ruko tempat kerja. Kemudian dia membongkar genting Rassya Cell. Baru kemudian jebol plafon dan gasak uang sampai Rp 70 juta," beber Harto.
Konter Rassya Cell yang terletak di Jalan Antasari, Kedamaian, Bandar Lampung, dibobol maling, Selasa, 7 Agustus 2018. Akibatnya, uang Rp 70 juta raib.
Raden Saputra (27), owner Rassya Cell, mengatakan, pelaku menggondol uang tunai yang dikumpulkan dari tiga cabang konter miliknya.
"Uang semuanya itu hasil penjualan dari tiga cabang kami yang dikumpulkan di sini. Kalau konter di Jalan Antasari ini baru jalan enam bulan," sebut Raden.
Raden menuturkan, dari rekaman CCTV, pelaku diduga beraksi sendirian.
Baca: Pelaku Pembobol Minimarket dan Konter Ponsel Dibekuk dengan Barang Bukti Ini
"Rekaman CCTV hanya terlihat dari pantulan kaca. Yang ada hanya satu orang. Setelah itu gak terlihat karena CCTV yang ditaruh di atas lemari dibalik ama pelaku. Jadi pas lewat saja terlihatnya," jelasnya.
Pelaku masuk ke dalam konter melalui ruang dapur dengan menjebol plafon.
"Lalu pelaku ini masuk dan membalik CCTV dulu, baru kemudian ambil uang di laci konter Rp 450 ribu. Kemudian ambil uang semuanya yang di dalam kamar Rp 70 juta," beber Raden. (*)
