Warga Bandar Lampung Rasakan Getaran Gempa, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Bencana
Gempa bumi bermagnitudo 4,4 skala Richter (SR) terjadi di Lampung, Rabu (15/8/2018) pukul 17.45 WIB.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Ridwan Hardiansyah
"Ya, tadi ada getaran sekitar pukul 17.30 WIB," ungkap Via.
Getaran yang terjadi, Via mengatakan, tidak berlangsung lama.
Hal serupa disampaikan seorang mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Erzal.
Menurut Erzal, ia merasakan getaran saat sedang berada di indekosnya di kawasan Rajabasa.
Ia sangat merasakan getaran gempa karena ketika itu, ia tengah dalam posisi berbaring.
"Jam setengah enam (merasakan getaran). Saya pas lagi rebahan di indekos, ya sekitar satu sampai dua detik, nggak lama," tutur Erzal.
Sementara, seorang warga Bandar Lampung lainnya, Sari mengaku, tidak merasakan adanya getaran gempa.
Ketika pukul 17.45 WIB, Sari mengaku, ia sedang berada di rumahnya di kawasan Way Halim, Bandar Lampung.
"Nggak kerasa saya. Dari tadi di rumah, nggak terasa getaran apa-apa," ucap Sari.
113 Kali Getaran Gempa Selama Juli 2018
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) mencatat, ada 113 gempa bumi terjadi di Lampung selama Juli 2018.
Sedangkan pada Agustus 2018, 20 gempa bumi telah terjadi di Lampung.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Muda BMKG Lampung, Rudianto menjelaskan, dari total gempa yang terjadi sepanjang Juli 2018, ada satu kali getaran yang terasa, khususnya di Lampung Barat.
Gempa yang terasa getarannya tersebut terjadi pada 9 Juli 2018.
”Untuk getaran gempa pada Juli 2018 lalu, terdapat 113 getaran gempa dengan kekuatan getaran yang bervariasi, dan yang dirasakan oleh masyarakat hanya satu kali pada 9 Juli 2018 lalu,” ujar Rudianto, di kantor BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi, Senin (14/8/2018). (Hanif Mustafa)