Dewi Sanca Dapat Ancaman Pembunuhan, Peristiwa Bermula dari Tempat Karaoke

Pedangdut Dewi Sanca mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari seorang teman lelakinya

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Dewi Sanca didampingi tim kuasa hukumnya melaporkan lelaki berinisial DN ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018), atas tuduhan penghinaan dan pencemaran nama baik. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Pedangdut Dewi Sanca mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari seorang teman lelakinya berinisial DN.

Ia mengatakan, pengancaman itu berawal dari sebuah rumah karaoke di kawasan Jakarta Barat.

"Rabu, 8 Agustus. Jadi, aku sempat jalan ke salah satu tempat karaoke sama teman-teman," kata Dewi, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).

Di sana, Dewi bertemu dengan DN.

Kemudian, salah satu teman mantan personel Tiga Macan itu meminta bantuannya, untuk menyampaikan sesuatu kepada DN.

Baca: Curhat Akun Media Sosialnya Dihack Seseorang, Dewi Sanca Malah Banjir Nyinyiran

"Temanku mau ngomong ke dia langsung, mau minta sesuatu, tapi aku yang menyampaikan karena aku kan yang kenal kan. Tiba-tiba, dia (DN) memaki-maki dan membentak," kata Dewi Sanca.

Setelah itu, DN pergi meninggalkan Dewi dan teman-temannya.

Dewi yang mengaku kebingungan ketika itu juga memilih pulang.

Tak lama, Dewi menerima pesan WhatsApp dari DN yang dinilainya bernada ancaman.

"Aku nggak terima dong, akhirnya aku telepon. Bukannya minta maaf, dia malah balik bilang 'saya bunuh kamu, saya tahu apartemen kamu, saya samperin kamu'," ujar Dewi.

Namun, perempuan kelahiran 30 November 1983 itu enggan membeberkan permintaan apa yang ia sampaikan ke DN, yang membuat pria itu naik pitam.

"Nggak bisa disebut di sini. Pokoknya dia melakukan ancaman dan penghinaan. Ancaman berkali-kali ada via WhatsApp telepon dan mencaci makinya banyak. WhatsApp aku diblok," kata Dewi.

Lapor Polisi

Pedangdut Dewi Sanca melaporkan seseorang berinisial DN ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).

Kuasa hukum Dewi, Minola Sebayang menyebut, DN mengancam akan membunuh kliennya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved