Lakoni Oplas Sejak Umur 17 Tahun, Pria Ini Habiskan Rp 9 Miliar Demi Mirip Barbie Ken
Lakoni Oplas Sejak Umur 17 Tahun, Pria Ini Habiskan Rp 9 Miliar Demi Mirip Barbie Ken
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Operasi bedah plastik memang jadi tren belakangan ini di mana dalam prosedur kecantikan ini, setiap orang bisa mengubah bentuk wajah menjadi yang ia mau.
Seperti yang dilakukan pria kelahiran Brazil, Rodrigo Alves di mana ia melakukan operasi sebanyak lebih dari 50 kali agar telihat mirip tokoh Barbie Ken.
Alves bahkan menghabiskan dana £500.000 atau senilai dengan Rp9 miliar untuk operasi keseluruhannya.
Baca: Disebut Kerap Jalani Ritual, Begini Penampilan Roro Fitria Saat Jalani Sidang
Ia sudah melakukan operasi sejak 15 tahun lalu, termasuk membuat six pack palsu, penyisihan tulang rusuk, 10 kali operasi hidung, dan lain sebagainya sampau ia berumur 34 tahun.
Baca: Momen Mesra Prabowo-Titiek Berlanjut di Upacara HUT ke-73 RI Usai KPU RI
Alves sendiri menjalani operasi pertamanya, saat ia masih berumur 17 tahun, untuk mengangkat dadanya yang telah berkembang karena disfungsi hormon.
Alves mendeskripsikan kepada Loose Women pada tahun 2017, "'Ini adalah lima operasi hidung dan lima rekonstruksi hidung. Angkat alis mata, pengangkatan mata, implan rambut dilakukan dua kali, telinga, dan selesai," kanyanya.
"Saya memiliki desain 3D, sehingga pipi, rahang dan dagu saya disentrifugasi. Senyumku, bibirku, bibir atasku. Kemudian implan dagu dua kali," tambahnya.
Tak puas hanya pada wajah, ia juga melakukan berbagai prosedur operasi pada beberapa bagian tubuhnya.
"Tubuh saya tidak membentuk otot, jadi saya operasi untuk itu. Saya memiliki implan di bahu bisep, trisep, dan dada. Saya memiliki bentuk perut yang dirancang agar memiliki six pack yang pas," kata dia.
Alves juga melakukan angkat pantat dan menjalani operasi pada kakinya untuk membuat mereka simetris dan langsing.
Menurutnya, ia mulai merasa kecanduan pada operasi plastik di mana saat usia 17 tahun dadanya berkembang karena kelainan homon.
Hal itu membuatnya jadi bahan ejekan teman-teman dan ia tak lagi memiliki rasa percaya diri.
"Pada usia 17 tahun, saya menjalani operasi plastik pertama saya. Saya tumbuh payudara, dan saya diganggu karena itu," katanya.
"Tumbuh dewasa saya merasa ditinggalkan sendirian karena tidak ada yang ingin berteman dengan saya.
"Karena citra tubuh saya dan fakta bahwa saya pemalu, saya akan menutup diri dari kegiatan sosial."
Rodrigo mengatakan anak-anak lain di sekolah akan menggertaknya karena 'hidung besar' dan 'payudara besar' dengan memanggilnya "hidung kentang" dan "perut jeli".
Setelah itu merasa ingin mengubah dirinya sendiri.
"Pada usia 16 atau 17 saya menjalani operasi plastik pertama untuk memperbaiki dada saya, yang masih memiliki bekas luka," katanya.
"Saya tahu bahwa saya akan melakukan operasi plastik ketika saya masih di usia yang tepat. Cara saya untuk menghadapinya adalah belajar dengan giat dan menjadi yang terbaik sehingga saya bisa menjadi seorang pribadi," tutup Alves. (Nakita.id/Fita Nofiana)
