Johny si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Rumah dari Presiden Jokowi
Bertabur hadiah. Itulah yang dialami Yohanes Ande Kala Marcal alias Johny Kala (13), si pemanjat tiang bendera.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bertabur hadiah. Itulah yang dialami Yohanes Ande Kala Marcal alias Johny Kala (13), siswa SMP yang berani memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Belu, Nusa Tenggara Timur.
Ketika bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negera, Jakarta, Senin (20/8/2018), siswa kelas VII itu mendapat hadiah rumah dan sepeda dari Jokowi.
Sementara dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, ia memperoleh hadiah laptop serta beasiswa.
Johny mendapat hadiah dari Presiden Jokowi setelah diajak dialog mengenai aksi heroiknya di lapangan upacara di kawasan Belu.
Awalnya, Johny hanya meminta hadiah sepeda setelah ditanya Jokowi agar meminta sesuatu kepadanya.
"Johny mau minta apa ke saya?" tanya Jokowi.
"Sepeda," jawab Joni singkat.
"Kamu jauh-jauh dari Belu ke Jakarta, cuma minta sepeda. Apa cuma itu? Mau minta apa?" tanya Jokowi lagi.
"Minta bikinin rumah saja," jawab Johny yang disambut tawa.
"Nah gitu. Udah itu saja? Sepeda sama rumah. Nanti saya tanya lagi, nambah lagi kamu," sahut Jokowi.
Atas permintaan tersebut, Jokowi menyanggupi dan akan segera merealisasikan.
"Pengen jadi apa?" tanya Presiden lagi.
"Tentara," ucap Johny.
"Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima TNI, langsung diterima kamu. Jaga kesehatan," jawab Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Johny diminta menceritakan kembali mengapa ia sampai berani naik tiang bendera setinggi 20 meter, meskipun ketika itu sedang sakit perut.