Anthony Ginting Melawan sampai Cedera di Final Bulu Tangkis, Sudjiwo Tedjo: Hebatnya di Mana?
Sastrawan Sudjiwo Tedjo turut angkat bicara terkait cedera yang dialami pemain bulu tangkis Indonesia, Anthony Ginting
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sastrawan Sudjiwo Tedjo turut angkat bicara terkait cedera yang dialami pemain bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat melakoni pertandingan final beregu putra di ajang Asian Games 2018 pada Rabu (22/8/2018) malam.
Sudjiwo Tedjo menuliskan pendapatnya melalui cuitan di akun Twitter miliknya, @sudjiwotedjo, Kamis (23/8/2018).
Ia juga mempertanyakan alasan hal seperti itu dibilang hebat.
Kejadian tersebut, menurut Sudjiwo, sama halnya dengan para tentara yang tertembak, namun tetap menyerang sebisanya.
Baca: Terus Berjuang Meski Cedera, Pebulu Tangkis Anthony Ginting Akhirnya Menyerah di Detik Terakhir
Atau, guru yang tetap mengajar sampai jatuh saat ia migrain.
Pria berusia 55 tahun itu mengatakan bahwa setiap orang baiknya mati di jalan hidupnya.
"Pemain badminton cedera tetap berjuang semampunya, itu ud konsekuensinya. Hebatnya dmn?"
"Sama jg tentara tertembak tp tetap nyerang sebisanya."
"Guru migrain tp tetap ngajar sampai jatuh. Dll dll."
"Itulah Bagawad Gita (Kidung Ilahiah)."
"Setiap orang baiknya mati di jalan hidupnya," cuit Sudjiwo Tedjo.
Menurutnya, kasus tersebut akan berbeda jika menilik kembali saat Pembukaan Asian Games 2018, yang berlangsung meriah di tengah gempa melanda Lombok.
Hal itu masih pantas dan patut, begitu kata Sudjiwo Tedjo.
Ia menambahkan, pembukaan perlu artistik dan membanggakan.
Kondisi itu berbeda dengan atlet bulu tangkis, Anthony Ginting yang mengalami cedera, lalu dibesar-besarkan di tengah banyaknya korban akibat gempa di Lombok.