Hotman Paris Sampaikan Godaan Kasus Richard Muljadi, Cucu Konglomerat Tertangkap Narkoba
Hotman Paris Hutapea menyebut, ada godaan yang mengintai kepolisian terkait penangkapan Richard Muljadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aparatur kepolisian mendapat pujian seusai penangkapan Richard Muljadi, yang terjerat kasus narkoba.
Richard Muljadi merupakan cucu konglomerat Kartini Muljadi.
Di balik pujian yang mengalir, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyebut, ada godaan yang mengintai kepolisian.
Hotman pun meminta Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis untuk mengawasi kasus narkoba cucu konglomerat tersebut.
Melalui video di akun Instagramnya, Hotman Paris meminta semua tersangka kasus narkoba harus ditahan.

"Kepada Bapak Kapolda DKI tolong diawasi kasus ini karena cowok itu kayaknya sih berasal dari keluarga yang sangat kaya," ujar Hotman Paris di dalam video tersebut.
Dia pun mengucapkan selamat kepada para perwira, yang menangkap RM di salah satu tempat.

"Saya salut kepada Kombes Herrimen. Sedang berada di salah satu toilet di satu gedung, tiba-tiba dengar ada orang yang kedengarannya orang itu sedang memakai alat narkoba. dan ternyata itu benar setelah diperiksa darah si lelaki itu positif narkoba. sekarang sudah diproses secara hukum," ujar Hotman.
Dia mengingatkan agar kasus itu jangan sampai tidak diproses secara hukum karena adanya sejumlah godaan, mengingat RM adalah cucu konglomerat.
"Jangan sampai godaan memengaruhi, harus diadili secepat mungkin," ujarnya.
@hotmanparisofficial: Mohon polda metro buat release resmi ttg tangkapan pengkonsumsi narkoba ini! Yg ditangkap cucu konglo pensiunan notaris! Nama cucu : Rm
Dalam video sebelumnya, Hotman juga mengucapkan selamat kepada AKBP Aris Supriono, yang ikut dalam proses penangkapan tersebut.
"Kalau terbukti jangan dilepas bos. Tegakkan hukum. Agar diproses secara hukum. AKBP Aris Supriono, masyarakat kopi joni memohon agar semua pelaku narkoba harus ditahan," ujar Hotman Paris.
@hotmanparisofficial: Mohon Polda Metro buat penjelasan resmi atas tangkapan baru pemajai narkoba. Thanks to Kombes Heryman yg nangkap pelaku di toilet bernama RM cucu konglo mantan notaris terjakaya
Cucu Konglomerat Ditangkap Terkais Kasus Narkoba
Sebelumnya diberitakan, Richard Muljadi masih sempat mencicipi masakan neneknya, sebelum akhirnya tertangkap polisi saat tengah mengisap kokain.
Richard Muljadi tertangkap mengisap kokain di sebuah toilet sebuah restoran di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (22/8/2018) dini hari.
Richard Muljadi adalah cucu dari konglomerat Kartini Muljadi.
Dan, masakan sang nenek yang ia makan sebelum tertangkap polisi adalah masakan Kartini Muljadi.
Richard Muljadi mengunggah foto itu di akun instagramnya @richardmuljadi, dengan keterangan foto yang berbunyi, "Nothing taste better than your Grandma’s home cooking."
Dalam foto, Richard Muljadi memakai baju batik, dan ada sederet makanan di depannya.
Sementara, sang nenek, Kartini Muljadi, duduk di sampingnya mengenakan daster batik.
Di meja makan, ada sejumlah masakan yang terlihat, salah satunya adalah perkedel kentang dan masakan berkuah.
Foto itu diunggah Richard Muljadi sekitar 21 jam lalu, berdasarkan keterangan waktu di akun Instagramnya.
Ditangkap Perwira Polri Berprestasi
Richard Muljadi diketahui tertangkap basah sedang mengisap kokain oleh perwira polisi pengungkap sabu satu ton.
Richard Muljadi ditangkap di sebuah restoran di SCBB, Rabu (22/8/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Perwira polisi yang meringkusnya adalah Kombes Herry Heryawan, yang sudah malang melintang menangani kasus kriminal dan narkoba kelas kakap.
Bahkan, Herry Heryawan juga sudah kerap menangani kasus-kasus terkait preman-preman besar ibu kota, seperti John Kei.
Foto-foto penangkapannya diunggah di akun Instagram wristbusters.
Salah satu foto yang diunggah adalah saat Richard memegang hasil tes urinenya yang menunjukkan positif kokain.
Di berkas hasil tes urine yang dipegangnya, nama Richard Muljadi tertulis jelas.
Berkas itu menunjukkan urine Richard positif mengandung benzodiazepin dan cocain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membenarkan penangkapan Rochard.
"Iya betul, ditangkapnya dini hari tadi," ujar Argo kepada wartawan, Rabu (22/8/2018).
Penangkapan itu terjadi secara kebetulan oleh Kombes Herry Heryawan, yang biasa dipanggil Herrimen.
Malam itu, Herry Heryawan sedang berkunjung ke restoran di mal di kawasan SCBD, Jaksel, bersama rekan-rekannya.
Herry Heryawan yang akrab disapa Herrimen, kemudian menggunakan toilet restoran tersebut.
Saat bersamaan, rupanya ada pemuda di dalam toilet yang sedang mengisap kokain.
"Iya saya spontan saja," kata Herrimen.
Sebagai mantan kasat narkoba, Herrimen cepat sadar ada aktivitas janggal Richard di dalam toilet itu.
Sebagai anggota polisi, naluri pengungkap satu ton sabu itu pun langsung mengecek aktivitas Richard.
Hasilnya ternyata, ada sisa kokain yang ditemukan Herrimen di dalam toilet tersebut.
Herrimen langsung mengamankan Richard saat itu, dan meminta bantuan anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Richard selanjutnya diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Barang bukti yang disita dari Richard adalah iPhone X yang di atas layarnya terdapat sisa kokain, dan uang 5 Dolar Singapura yang juga di atasnya terdapat sisa kokain.
Puji Kinerja Polisi
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lekas memuji aksi dan insting Herrimen.
Hotman Paris juga menyebut bahwa yang ditangkap adalah cucu konglomerat.
Hotman Paris pun meminta apabila memang terbukti bersalah, cucu konglomerat itu harus dihukum.
Dia juga meminta kasus itu mendapat pengawasan karena ditakutkan ada godaan-godaan yang mengganggu kinerja penyidik polisi. (tribunmedan.com)
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video