Sehari Usai Mahasiswi Tewas Dibegal, Wanita Bandung Ditembak Orang Tak Dikenal
Selang sehari usai mahasiswi tewas karena dibegal, seorang wanita menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK).
Teman Shanda, Eva Aprilia yang menjadi korban selamat mengisahkan detik-detik sebelum kejadian nahas itu menimpa dia dan temannya.
Ia mengisahkan detik detik terakhir kejadian dalam unggahannya di akun Instagram, evaaprilia13.
Saat itu, Shanda sempat meminta dirinya untuk dibangunkan shalat Tahajjud.
"Di hari baik ini, semoga segala kebaikan bersamamu nda..Masih ingat obrolan terakhir kita di jalan berapa detik sebelum kejadian.."Va, bangunin iki shalat tahajud sebelom subuh. Tapi udh subuh ya bentar lagi"
Baru beres obrolan, cuma teriakan nda yg aku denger..Insha Allah khusnul khaatimah ya nda..
Kejawab ya nda sekarang dari semua obrolan kamu.."Va ih, kita ga deket da waktu smp.
Naha urang cerita dalem kieu" "Va, maneh mah one call away euy". Dan yang paling sering kamu bilang buat aku, "maneh kuatan da va" Selamat jalan sayangku, Shanda Puti Denata."
4. Foto Terjatuh
Shanda merupakan Putri pertama dari dua bersaudara pasangan Yudi Kusmayadi (56) dan Neni Eriyani (52), warga Desa Cimenyan RT 02/06 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar.
Jenazah korban yang dipulangkan ke kampung halamannya pada Jumat (31/8/2018) pagi dan sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Desa Jajawar, Kecamatan/Kota Banjar.
Ayah korban Yudi Kusmayadi (56) sempat merasakan firasat buruk soal anaknya.
"Awalnya emang menganggap hal biasa ternyata itu firasat, tepatnya pada malam sekitar pukul 02.00 WIB, pas saya mau ke kamar mandi foto saya sama almarhum jatuh," tutur Yudi sambil menunjuk pada kumpulan foto di dinding rumahnya.
Di pagi harinya, dia melanjutkan sekitar pukul 08.30 WIB, ia mendapat informasi dari sepupu korban yang mengabarkan putrinya masuk rumah sakit akibat menjadi korban pembegalan.
"Informasi awal pukul 08.30 WIB kemarin, dari sepupu almarhumah. Awalnya tidak percaya tapi setelah ada foto langsung berangkat ke Bandung," kata Yudi.
5. Pelaku Dua Orang