Akademisi Hukum Unila Minta Yusuf Kohar dan Wiyadi Bisa Menahan Diri

Akademisi Hukum Unila Yusdianto Minta Yusuf Kohar dan Wiyadi Bisa Menahan Diri

Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
Kolase Tribunlampung.co.id
Yusuf Kohar dan Wiyadi. 

Sementara Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Agusman Arief, salah satu saksi mata di lokasi membenarkan adanya aksi keributan antara Yusuf Kohar dan Wiyadi.

"Saya tadi malam abis pertemuan, terus mau pulang. Saya jalan duluan, Pak Wiyadi di belakang saya. Saat itu, saya ketemu Pak Yusuf Kohar dan salaman. Pas salaman, dia (Kohar) bilang kenapa pansus-pansus itu. Mana Wiyadi, mana Wiyadi. Pak wiyadi masih di belakang saya," ungkap Agusman.

Setelah melihat Wiyadi, Yusuf Kohar langsung berdiri dan air di gelas yang ada di meja Yusuf Kohar sempat tumpah. "Saya waktu itu meluk Yusuf Kohar. Saya bilang sudahlah-sudahlah, ini tempat umum," ungkap Agusman.

Politisi Demokrat ini mengatakan tidak terjadi kontak fisik antara Yusuf Kohar dan Wiyadi, karena malam itu ada beberapa orang ikut melerai. Kebetulan Wiyadi tidak meladeni tantangan Yusuf Kohar. Wiyadi hanya tersenyum-senyum ketika ditantang Yusuf Kohar.

"Tidak ada kontak fisik. Saya sempat pisahin dan peluk Pak Kohar. Ketua DPRD juga tidak meladeninya, dia hanya senyum saja. Kalau tidak salah di lokasi ada sekitar 15 orang, tamu dan pemain musik di cafe itu. Kalau keterangan saya salah, bisa dicek CCTV di lokasi kejadian," kata Agusman yang juga menjabat Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota ini.

Lihat CCTV

Kadek Marketing Hotel Amalia mengatakan, belum mengetahui adanya insiden yang terjadi di cafe dan restoran Hotel Amalia pada Sabtu malam. Karena saat kejadian dirinya tidak sedang bekerja.

"Saya tidak tahu, karena kebetulan tadi malam saya lagi off," ujarnya, Minggu (2/9).

Saat ditanya apakah di lokasi cafe and restoran Hotel Amalia memiliki CCTV, Kadek mengatakan, ada CCTV namun untuk melihat rekaman CCTV harus mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

"Ada CCTV, kalau hotel lengkap. Tapi soal terekam atau tidak itu saya tidak tahu. Kalau mau lihat harus ada izin dari pihak kepolisan," kata Kadek.(rri)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved