Dua Polisi Ditembak di Tol, Begini Nasib Para Pelaku Penembaknya Setelah Diburu

Senjata yang digunakan mereka untuk menyerang anggota kami yakni senjata milik Brigadir Angga

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Panglima TNI dan Kapolri di Makorem Gatam 

Sebelumnya, Ipda Anumerta Dodon bersama rekannya, Aiptu Widi, ditembak tiga orang tak dikenal saat berpatroli di lokasi.

Ipda Dodon mengalami luka di dada dan rahang, sedangkan Aiptu Widi terluka di tangan.

Keduanya sempat dirawat di RS Mitra Plumbon, Jawa Barat.

Namun, Ipda Dodon meninggal setelah menjalani perawatan medis secara intensif di CT Scan Post Mortem Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Aiptu Dodon Meninggal

Sejumlah anggota Kepolisian Resor Cirebon melakukan penjagaan di depan ruang Unit Gawat Darurat RS Mitra Plumbon, Sabtu (28/8/2018) dini hari. Dua anggota PJR Polda Jabar ditembak Orang Tak Dikenal di kilometer 223-400 Tol Kanci Pejagan. (KOMPAS.COM/ Muhamad Syahri Romdhon)
Sejumlah anggota Kepolisian Resor Cirebon melakukan penjagaan di depan ruang Unit Gawat Darurat RS Mitra Plumbon, Sabtu (28/8/2018) dini hari. Dua anggota PJR Polda Jabar ditembak Orang Tak Dikenal di kilometer 223-400 Tol Kanci Pejagan. (KOMPAS.COM/ Muhamad Syahri Romdhon) ()

Aiptu Dodon Kusgiantoro, salah satu anggota polisi Patroli Jalan Raya ( PJR) Ditlantas Polda Jabar yang ditembak orang tak dikenal di KM 223–400 Tol Kanci-Pejagan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (25/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, mengembuskan napas terakhir pada Selasa (28/8/2018).

Aiptu Dodon meninggal setelah menjalani perawatan medis secara intensif di CT Scan Post Mortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut Kepala Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edi Purnomo, jenazah Aiptu Dodon saat ini sudah berada di ruang forensik.

Baca: Patroli di Tol Kanci-Pejagan, 2 Polisi Ini Ditembak Orang Tak Dikenal

"Iya benar, jenazah sudah ada di ruang forensik, rencana hari ini akan di bawa ke Jabar," kata Edi saat dikonfirmasi, Selasa (28/8/2018), seperti dikutip dari Tribunnews.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ipda Anumerta Dodon bersama rekannya, Aiptu Widi, ditembak tiga orang tak dikenal saat berpatroli di lokasi.

Ipda Dodon mengalami luka di dada dan rahang, sedangkan Aiptu Widi terluka di tangan.

Keduanya sempat dirawat di RS Mitra Plumbon, Jawa Barat.

Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi, dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol.

Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.

Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api, dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved