BREAKING NEWS LAMPUNG

Pengeroyokan Berujung Pembakaran Rumah di Bumiratu Nuban, Kapolres: Kronologi Ada 2 Versi

Slamet menjelaskan, polisi menjalankan instruksi Kapolda Lampung untuk mengamankan lokasi dan mencegah adanya aksi balasan.

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Syamsir Alam
Kapolres Lamteng Ajun Komisaris Besar Slamet Wahyudi turun langsung ke lokasi pengeroyokan dan pembakaran rumah di Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Senin (3/9). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BUMIRATU NUBAN – Kapolres Lampung Tengah Ajun Komisaris Besar Slamet Wahyudi masih mendalami kasus tewasnya seorang pemuda di Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Senin (3/9).

Slamet juga mengaku belum bisa membeberkan kronologi peristiwa tersebut. Pasalnya, keterangan dari saksi mata masih simpang siur.

"Untuk kronologi masih ada dua versi. Tapi, belum bisa kita publikasikan. Memang benar, ada yang mengalami luka bacok dan meninggal dunia akibat kejadian ini," ujar Slamet di lokasi kejadian.

Slamet menjelaskan, polisi menjalankan instruksi Kapolda Lampung untuk mengamankan lokasi dan mencegah adanya aksi balasan.

Slamet juga meminta semua pihak menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.

"Aparat langsung kita sebar di sekitar lokasi. Semua satuan kita turunkan. Termasuk untuk mengatur arus lalu lintas di Jalinteng Bumiratu Nuban," jelas Slamet.

Baca: Cekcok Berujung Maut di Bumiratu Nuban, Satu Rumah Dibakar Massa

Demi memastikan situasi di Kampung Bumiratu Nuban kondusif, petugas Polres Lampung Tengah akan bersiaga di lokasi.

Cekcok di Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah berujung tewasnya seorang warga, Senin (3/9).

Korban meninggal atas nama Alwi. Namun, belum diketahui latar belakang kejadian ini.

Akibatnya, sebuah rumah warga ludes dibakar massa.

Polisi masih mendalami peristiwa tersebut dan memintai keterangan saksi-saksi.

Indra, kerabat Alwi, saat ditemui di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya mengatakan, diduga korban tewas akibat dikeroyok.

Jenazah Alwi berada di IGD RSUD Demang Sepulau Raya.
Jenazah Alwi berada di IGD RSUD Demang Sepulau Raya. (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

"Saya saat diinfomasikan teman sedang berada di Bandar (Bandar Jaya). Lalu saya ke lokasi kejadian dan korban sudah meninggal dunia di lokasi. Selain itu, satu rumah juga sudah dibakar massa," kata Indra.

Pihak keluarga berharap polisi dapat mengungkap peristiwa tersebut dan menangkap para pelakunya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved