Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebih pada Anak dari Psikolog
Memisahkan anak dari gadget di era kekinian sangatlah tidak mungkin. Karena gadget adalah bagian dari perkembangan teknologi yang anak harus tahu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memisahkan anak dari gadget di era kekinian sangatlah tidak mungkin. Karena gadget adalah bagian dari perkembangan teknologi yang anak juga harus tahu.
Namun jangan sampai itu menjadi candu sehingga anak menjadi malas belajar maupun mengerjakan tugas rumah gara-gara larut dalam dunia gawai.
Baca: Luhut Disambut Aksi Demo di Bandar Lampung, Mahasiswa Tantang Sang Menteri Lakukan Ini
Psikolog Diah Utaminingsih MA. Psi menilai, anak sampai terpapar gadget pastinya bermula dari pembiasaan.
Baca: Aksi Super Junior dan Ikon di Closing Ceremony Asian Games 2018, Sukses Bikin Warga Korea Merinding
"Pembiasaan terjadi karena ketidakkonsistenan pola kegiatan yang berada di dalam keluarga itu," jelas dosen bimbingan konseling Universitas Lampung ini kepada Tribunlampung, Selasa (4/9/2018).
Sebagai orangtua, membatasi penggunaan gadget sangatlah penting. Terlebih dampak buruk gadget atau gawai bagi anak sangatlah kompleks. Selain membuat malas, gadget dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Gadget memiliki dampak yang dapat menyebabkan kecanduan, terutama bila anak terbiasa memainkan permainan yang ada dalam gadget.
"Anak akan terus-menerus menggunakan gadget dan perkembangan interaksi sosial menjadi terhambat. Selain itu jadi malas belajar dan mengerjakan tugas rumah," kata Diah.(*)
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video
