Pasutri di Pringsewu Terbakar: Istri Tewas, Suami Kritis

Akibatnya, Maridah tewas dalam kejadian itu. Diduga, ia sudah tidak sanggup lagi menahan luka yang dialaminya.

AllWallpaper.in
Ilustrasi terbakar 

Camat Ambarawa Yuli mengatakan, apa yang menjadi latar belakang peristiwa itu sedang diselidiki Kepolisian Sektor Pringsewu Kota.

Beruntung, api tidak sampai membakar rumah dan barang berharga lain.

Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi di lapangan.

Menurut dia, dugaan sementara pasutri tersebut terbakar akibat sambaran api yang terkena bensin. 

"Pada saat kejadian, tidak ada saksi yang mengatakan terjadi cekcok terlebih dahulu. Tidak ada," katanya.

Kabar berkaitan adanya keributan rumah tangga itu terbantahkan. "Tidak ada saksi yang mengatakan terjadi cekcok. Itu tidak ada," tegasnya.

Ia memastikan, unsur pidana dalam peristiwa tersebut belum ada. Unsur bunuh diri juga belum ada.

Sementara, kata dia, keterangan dari tetangga dan anaknya, Sukanto mempunyai rutinitas menyedot air untuk sawah.

Lanjut dia, memang ada diketemukan derigen bahan bakar minyak di rumah itu. Juga alat penyedot air. Sukanto diketahui sebagai seorang perokok.

Kendati begitu sampai saat ini, bagaimana pasutri tersebut bisa terbakar masih menjadi misteri. 

Mengingat hanya ada pasutri tersebut ketika peristiwa itu terjadi. Sukanto sebagai saksi kunci, kata Kapolsek, saat ini tengah berjuang melawan maut alias koma. (*)

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved