Berawal dari Hobi, Mauri Kuliah Lewat Jalur Bidik Misi dari Badminton

Berawal dari hobi kemudian ditekuni hingga makin jatuh cinta dan jadilah atlet berprestasi.

Ist
Mauri Lialitasari 

Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berawal dari hobi kemudian ditekuni hingga makin jatuh cinta dan jadilah atlet berprestasi. Inilah yang dialami Mauri Lialitasari yang menyukai olahraga badminton sedari sekolah dasar.

Baca: Terbilang Mirip, Ini Bedanya Fashion Jepang dan Korea. Suka yang Mana?

"Saat SMP ikut klub dan jadi atlet sekolah. Berlanjut sampai saat ini," cerita Mahasiswi semester 3 Politeknik Negeri Lampung ini.

Baca: Erni: Jadi Atlet Bisa Raih Prestasi Terbaik Juga Bonus

Dirinya pernah menjadi jawara single putri di event O2SN se-Lampung tahun 2012. Saat ini juga tengah mengikuti pekan olahraga antar politeknik se-Indonesia di Jakarta namun terhenti di 8 besar.

Baca: Intip 5 Gaya Terbaru Asri Welas yang Kini Mantab Berhijab, Bisa Jadi Inspirasi Kamu Nih

"Tadinya ya hobi aja terus ditekuni. Sampai saya kuliah diterima jalur bidikmisi melalui jalur prestasi cabor bulu tangkis," ceritanya.

Saat paling menyedihkan baginya adalah ketika raketnya patah atau senarnya putus. "Mungkin karena sudah lelah dipakai terus. Tapi alhamdulillah dapat gantinya dari sponsor merek RS. Kalau beli sendiri pernah harga raket dibawah 500ribu. Saya punya sekitar 10 raket," ujar Mauri.

Masalah kenyamanan raket saat digunakan, dirinya memilih yang ringan saat dipakai. Kenyamanan raket menurutnya juga tergantung dari seringnya raket tersebut dipakai bermain.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved