Berita Kriminal Bandar Lampung

Dalami Kasus Driver Ojol Cabul, Polsek Kedaton Segera Panggil Saksi-saksi

Yang jelas, orang sekitar sana. Yang tahu kejadian ini. Kan banyak yang membantu malam itu.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung/Hanif
Lokasi driver ojol cabuli penumpangnya di Sukamenanti, Kecamatan Kedaton. 

Lanjut Suharti, lokasinya memang melewati jalan setapak yang bersemak-semak.  

Sudah sering sekali orang yang berpacaran di sana diingatkan oleh warga.

Baca: Sering Ramai Orang Pacaran, Ini Lokasi Driver Ojek Online Bandar Lampung Cabuli Penumpang

"Udah pernah ditegur sebenarnya, tapi tetap aja ada yang pacaran di sana. Ya tapi semenjak kejadian itu (percobaan pencabulan) sudah hampir gak ada yang ke sana," tandasnya.

Pantauan Tribun di lokasi, untuk menuju lokasi harus melintasi jalan setapak.

Jalan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Saat akan masuk ke lokasi, harus melintasi tumpukan sampah rumah tangga yang berada di samping rumah kosong.

Setelah menyusuri jalan setapak sepanjang 100 meter yang dipenuhi semak-semak lokasi, Tribun pun sampai di lokasi kejadian.

Inilah lokasi driver ojek online Bandar Lampung cabuli penumpang. Lahan kosong yang banyak semak-semak
Inilah lokasi driver ojek online Bandar Lampung cabuli penumpang. Lahan kosong yang banyak semak-semak (tribun lampung / Hanif)

Tempatnya cukup luas dan tak terpantau oleh perumahan dan sepi.

Nampak di lokasi banyak bebatuan yang bisa digunakan untuk duduk.

Kapolsek Kedaton Kompol Anung menuturkan, peristiwa ini terjadi Kamis, 6 September 2018, dan menimpa KK (22), warga Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

"Ya kejadian itu hari Kamis lalu. Tempat kejadian perkara di Jalan Rusa, Sukamenanti, Kedaton," ungkapnya, Minggu, 9 September 2018.

Baca: BREAKING NEWS - Tenyata, TKP Driver Ojol Cabuli Penumpang Tempat Pacaran Muda-mudi

Dari hasil keterangan tersangka, lanjut Anung, percobaan pencabulan ini bermula perkenalan antara pelaku dan korban seminggu sebelum kejadian.

"Jadi pelaku ini mendapat order dari korban seminggu sebelum kejadian, dari perkenalan itu, pelaku intens melakukan komunikasi melalui aplikasi chat," tuturnya.

Selanjutnya, kata Anung, pelaku mengajak makan malam pada hari Kamis, 6 September 2018, di Mal Boemi Kedaton.

"Belum sampai ke MBK, kendaraan dibelokkan ke Jalan Rusa, ke rumah kosong yang bersemak-semak. Di situlah terjadi perbuatan cabul," kata Anung.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved