Omongan Rizal Ramli Soal Jokowi Takut Surya Paloh Berbuntut Panjang
Makin Rame, Omongan Rizal Ramli Soal Jokowi Takut Surya Paloh Berbuntut Panjang
"Keluarga besar Nasdem merasa tersinggung, tercemar dengan pernyataan RR yang tanpa reasoning yang logic dan disampaikan dengan bahasa vulgar," ujar Syahrul dalam konferensi pers di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).
Baca: Menolak Dipegang-pegang, Perempuan Muda Ini Ditikam 4 Kali di Bagian Pinggang oleh Pacarnya Sendiri
Sebelumnya, Rizal menyebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh turut andil dalam berlebihnya bahan pangan yang diimpor.
Hal itu disampaikan Rizal dalam acara Sapa Indonesia Malam di KompasTV, edisi 4 September 2018.
Berikut pernyataan Rizal di acara tersebut:
"Saya sudah bilang di Twitter saya, Pak Jokowi ngomong baik-baik dong sama Surya Paloh, jangan main keterlaluan, gula perlu import berapa, memang kita perlu import, tapi ini dilebihin 2 juta ton, garam dilebihin 1,5 juta ton, beras, ada yang main di sini, sekaligus menggerogoti, terus ngomong pengelolaan perdagangan, begini begitu, just look at the number, ya kan. Saya minta Pak Jokowi tegas lah, ya, ngomong sama Surya Paloh baik-baik, kalau perlu putus saja, teken tuh Surya Paloh, ya kan, jangan main import, ngerugiin rakyat, ngerugiin ekonomi."
Kemudian, hal senada kembali diungkapkan Rizal saat ia tampil di acara Indonesia Business Forum.
Acara tersebut tayang di TV One pada 6 September 2018.
Baca: Respons Sandiaga Usai Omongannya Soal Tempe Setipis Kartu ATM Jadi Olokan
Di acara tersebut, Rizal bahkan menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo takut untuk menegur Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita terkait impor berlebihan tersebut.
Rizal menyebutkan bahwa Jokowi tidak menegur Enggar karena takut dengan Surya Paloh.
Sebab, Enggar merupakan kader dari Partai Nasdem.
Berikut pernyataan lengkap Rizal di acara TV One tersebut:
"Sebetulnya biang keroknya ini Menteri Perdagangan saudara Enggar, ya. Misalnya impor dari garam dia Iebihkan 1,5 juta ton, petani garam marah, yang kedua impor gula dia tambahkan 2 juta ton, impor beras dia tambahin 1 juta ton, termasuk yang Faisal katakan tadi soal ban. Jadi biang keroknya sebetulnya saudara Enggar, ya, cuma Presiden Jokowi gak berani negor, takut sama Surya Paloh, ya. Saya katakan Pak Jokowi panggil saya saja biar saya yang tekan Surya Paloh, karena ini brengsek.
Import naik tinggi sekali, petani itu dirugikan, petambak dirugikan dan akibatnya elektabilitas Pak Jokowi juga merosot digerogoti mereka ini, pada main dari komisi, dari impor yang sedemikian besarnya".
Syahrul pun menegaskan bahwa seluruh pernyataan Rizal adalah fitnah.
Ia mengatakan, Surya Paloh tidak pernah ikut campur dalam kebijakan impor pemerintah.