Biasa Jadi Tempat Pacaran, Warga Terkejut Ada Teriakan. Ternyata Korban Pencabulan Driver Ojol!
Berbagai kisah banyak tercipta dari para driver ojek online (ojol) yang kerap viral di berbagai media sosial.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Pantauan Tribun Lampung, Selasa, untuk menuju ke balik Bukit Sukamenanti, ada jalan setapak sekitar 100 meter yang harus dilewati. Jalan bersemak-semak itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Sebelum sampai di lokasi, terdapat tumpukan sampah rumah tangga yang berada di samping rumah kosong.
Setibanya di lokasi, kondisi tempat ini terbilang sepi dan sulit terpantau dari arah Perumahan Sukamenanti. Terdapat bebatuan yang bisa digunakan untuk duduk.
Dan pada saat aksi percobaan pencabulan oleh pengemudi ojol terhadap penumpangnya diketahui warga, setelah mendengar suara teriakan dari arah Bukit Sukamenanti.
"Kami sedang duduk di bawah pohon jambu. Saya dan ibu-ibu lain dengar teriakan minta tolong dari arah bukit. Kan dekat," kata Suharti, istri ketua RT 6.

Namun, sebelum menyadari adanya teriakan minta tolong, warga mengira suara tersebut adalah suara muda-mudi yang sedang bercanda.
"Awalnya, kayak suara anak-anak muda pacaran, kayak lagi bercanda. Tapi, suaranya makin kuat. Akhirnya, didatangi bapak-bapak," beber Suharti.
Setelah didatangi, akhirnya diketahui ada seorang pria yang hendak melakukan pencabulan terhadap perempuan.
"(Pria itu) langsung ditarik, dibawa ke sini, dimintai keterangan. Sudah itu, polisi datang ke sini," ujar Suharti.
Baca: Dalami Kasus Driver Ojol Cabul, Polsek Kedaton Segera Panggil Saksi-saksi
Ria, warga Jalan Rusa, mengaku awalnya kaget melihat beberapa warga berlarian ke arah Bukit Sukamenanti.
Setelah itu, ia mengetahui bahwa warga mendengar suara teriakan dari balik bukit tersebut.
"Awalnya saya enggak tahu. Cuma tahu warga lari ke arah balik bukit, lewat semak-semak itu," tutur Ria, Selasa (11/9/2018).
"Ternyata, warga lari ke arah sumber suara di bekas tambang batu," imbuhnya.
Ria mengungkapkan, warga berhasil mengamankan pengemudi ojol yang hendak mencabuli penumpangnya.
Pengemudi ojol itu tidak bisa kabur lantaran jalan di balik bukit adalah jalan buntu.
"Saya pikir apa, ternyata ada yang mau dicabuli. Pelakunya enggak bisa kabur. Mau kabur ke mana, itu kan jalan buntu. Pelaku langsung dibawa ke rumah Pak RT," beber Ria.